AYOBOGOR.COM – Belakangan ini publik digegerkan dengan aksi Gus Miftah yang menghina seorang pegadang es teh saat dakwah. Habib Jafar ungkap hikmah yang bisa diambil dari kejadian tersebut. Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah membuat guyonan yang dianggap kasar terhadap seorang pedagang es teh keliling yang berdiri di tengah jamaah. Candaan Gus Miftah, “Es tehmu sik okeh ra? Masih, yo kono didol g**k,” dianggap tidak pantas dan memicu kontroversi.
Baca Juga: Bank BRI Aktif Cairkan Bansos PKH Hari Ini, KPM Ada yang Dapat Bantuan Lebih dari Rp1 Juta Banyak warganet menilai bahwa ucapan tersebut melanggar adab, mengingat Gus Miftah adalah seorang pendakwah yang seharusnya berbicara dengan santun. Akibatnya, banyak pihak mendesak Gus Miftah untuk meminta maaf kepada pedagang tersebut.
Terlebih dia saat ini menyandang gelar sebagai pejabat publik. Pria berusia 43 tahun itu diangkat Presiden Prabowo untuk menjadi Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Habib Jafar mengaku ogah membahas peristiwa tertentu yang menjurus ke menjelekkan orang tertentu, melainkan lebih memilih untuk mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. “Maka, apa nilai yang bisa kita ambil hikmahnya? Yaitu kita sama-sama belajar tentang satu rumus dunia bahwa siapa yg merendahkan hatinya, maka ia telah meninggikan dirinya,” ujar Habib Jafar. Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Menteri Sosial dengan Agus Salim dan Farhat Abbas, Gus Ipul Beri Pesan Bijak “Sebagaimana nasihat Surat At-Tin ayat 4 bahwa kita semuanya diciptakan sebagai ciptaan yg agung oleh Yang Maha Agung. Maka, mari agungkan siapa yg dianggap rendah, berterina kasih atas siapa yang berjasa, dab maafkan siapa yg meminta maaf,” sambungnya lagi. “Satu lagi, bahwa jual es saat hujan atau bakso saat udara panas memang terasa kurang tepat secara ilmu bisnis, tapi tidak secara ilmu Tuhan. Seperti orang Madura yang sering gue ceritakan, ada orang yang uyamanya bukan berbisnis untuk cari uang semata, tapi berusaha sebagai ibadah untuk cari rezeki dari Tuhannya hingga membuat Tuhannya ridho dan membuat rezekinya datanh berlimpag dari sumber yang tak terduga-duga, sebagaimana firman Surat At-Thalaq ayat 3,” pungkasnya. Alih-alih merendahkan profesi pedagang kecil, Habib Jafar justru mengizinkan para pedagang untuk promo dagangan melalui akun Instagram pribadinya. “Kalian baca kolom komentar, siapa tahu ada yang kalian butuhkan atau bisa bantu, beli ya. Gue juga bakal beli beberapa. Agar pelajaran yang kita ambil dari kemarin bisa jadi dampak positif bagi semua pedagang kecil,” tulis pria yang memiliki nama lengkap Husein Ja’far Al Hadar tersebut. Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Soal Kenaikan UMP 6,5 Persen: Ada Serikat Buruh yang Keberatan, di Sisi Lain Bisa Serap Tenaga Kerja Atas tindakannya, Habib Jafar banjir pujian hingga disebut lebih pantas menjadi tokoh kerukunan beragama. “Habib Jafar lebih pantas menjadi tokoh kerukunan umat beragama. adabnya yg bagus, dakwahnya yg merangkul semua golongan dan mengedepankan toleransi. selalu menjadi air saat ada kebakaran,” tulis seorang netizen. “Siap siap bib, kayanya antum lebih sangat-sangat pantas untuk mengisi posisi si kunci itu bib,” timpal warganet lainnya.***