KRjogja.com – SOLO – Pedagang batik dan produk tekstil di Pasar Klewer Solo mendapat perhatian Tokopedia dan ShopTokopedia untuk diberdayakan di pasar digital. Ini dalam upaya agar para pedagang bisa merasakan adanya kenaikan perputaran uang di kiosnya. Mahfud Fadholi, owner batik Arkanza di Laweyan sangat senang jika Tokopedia dan ShopTokopedia memberikan pendampingan kepada para pedagang Pasar Klewer. Pedagang yang sudah berusia lanjut kadang gaptek, perlu didampingi agar bisa berjualan online. “Harus diakui kalau tidak masuk di pasar digital perputaran uangnya lambat. Dulu ketika saya masih di pusat perbelanjaan Beteng, juga lambat. Tapi setelah masuk di Tokopedia dan TikTok putaran uangnya cepat. Jadi pedagang batik di Pasar Klewer perlu diberi pendampingan,” tandas Mahfud dalam diskusi Jual Beli Online di Tokopedia dan ShopTokopedia, Kamis (05/12).
Sementara Antonia Adega, Communication Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce menjelaskan sejauh ini pihak sudah memfasilitasi pedagang pasar tradisonal untuk bisa berjualan online. Dicontohkan yang dilakukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta. “Disini telah dilakukan pemberdayaan pedagang untuk memaksimalkan pasar digital.” Ke depan sangat dimungkinkan hal serupa dilakukan kepada pedagang batik di Pasar Klewer. Sejauh ini batik memang menjadi produk fashion yang diminati pasar online. Batik Arkanza milik Mahfud pun merasakannya, sehingga mampu mempekerjakan sekitar 60 karyawan.
Melalui pasar online ia mampu melayani pembeli di Jakarta maupun Sumatera. Tingginya permintaan membuat Mahfud setiap minggu harus meluncurkan satu motif baru. “Sekarang sudah ada lebih 500 motif.” Batik Arkanza bersama Tokopedia juga menggelar workshop pembuatan blangkon. Workshop diikuti para wartawan baik dari Jakarta maupun Solo.-(Qom)
