TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Pengawas Komite Donor Darah Indonesia (KDDI) Agung Laksono mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon Ketua Umum PMI. Ia mengaku siap bertarung dalam Muasyawarah Nasional (Munas) PMI untuk pemilihan ketua yang akan diadakan pada 8 sampai 10 Desember 2024.”Saya Agung Laksono siap maju sebagai calon atau kandidat ketua umum PMI untuk masa bakti 2024-2029,” kata Agung dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 6 Desember 2024.Agung mengaku dirinya sudah memenuhi syarat sebagai calon ketua umum yang diatur dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga PMI. Syarat itu yakni memiliki jaringan yang luas, berpengalaman dalam berorganisasi, dan berwibawa di mata pemerintah. Lalu bagi calon yang baru, harus mendapatkan dukungan minimal 20 persen dari jumlah utusan Munas PMI. Agung merupakan bakal calon ketua baru. Mengenai syarat ini, Agung mendapatkan informasi, jumlah utusan Munas sebanyak 476 yang berasal dari PMI berbagai daerah. Agung mengklaim sudah mendapatkan dukungan 20 persen dari jumlah utusan itu. “Berdasarkan dari persyaratan umum tadi dan kriteria pengurus bakal ketua umum saya sudah didukung 20 persen jumlah utusan dari Munas akan datang. Karena itu saya berhak maju,” kata Agung. Agung lantas menjelaskan sejumlah program yang akan diusung sebagai calon Ketua Umum PMI. Pertama, ia ingin meningkatkan dan menyempurnakan peran dari unit transfusi darah di rumah sakit dan PMI. Tujuannya, memberikan pelayanan lebih baik ke depan bagi masyarakat yang memerlukan darah. Kedua, Agung ingin menguatkan hubungan kerja sama harmonis antara PMI dan pemerintah baik tingkat pusat hingga provinsi. Ketiga, Agung ingin memberikan pelayanan serta penghargaan lebih baik kepada para pendonor sukarela. Sebelumnya, beredar surat undangan dari Komite Donor Darah Indonesia yang mengundang Ketua PMI dari seluruh Indonesia untuk hadir dalam pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 29 hingga 30 November 2024. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum KDDI Edward Napitupulu. Adapun Muasyawarah Nasional (Munas) PMI untuk pemilihan ketua akan diadakan pada 8 sampai 10 Desember 2024 mendatang.“Pada kesempatan yang baik tersebut, KDDI berkomitmen mendukung Bapak Agung Laksono menjadi calon Ketua Umum PMI Pusat periode 2024-2029,” demikian tertulis dalam surat tersebut. Selain itu, KDDI juga menyatakan akan menanggung biaya pergi-pulang ke Jakarta beserta uang saku.Narasumber Tempo yang mengetahui rencana pencalonan Agung Laksono mengatakan ada upaya intervensi dari Kementerian Kesehatan untuk mengganti Ketua PMI saat ini yaitu Jusuf Kalla. Namun, baik Agung maupun Kementerian Kesehatan membantah tuduhan tersebut. “Tidak ada. Beliau (Kementerian Kesehatan) cawe-cawe nggak ada sama sekali,” ujar Agung.Bantahan yang sama datang dari Kemenkes. “Kami menegaskan kembali bahwa keterlibatan Kemenkes dalam Munas PMI tidak pernah terjadi, apalagi dengan tujuan politis,” ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Aji Muhawarman dalam keterangan resmi pada Ahad, 1 Desember 2024.Pilihan Editor: Jangan Biarkan Politisasi PMIAnastasya Lavenia Y berkontribusi dalam tulisan ini