Gun Romli Beber Ada Upaya Normalisasi Isu Miftah, Disebut Sebagai Operasi Penyelamatan

Gun Romli Beber Ada Upaya Normalisasi Isu Miftah, Disebut Sebagai Operasi Penyelamatan

6 December 2024, 20:54

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP Muhammad Guntur Romli menyebut ada upaya menormaikisasi isu yang menyeret Gus Miftah. Bahkan melibatkan kadee Nahdatul Ulama (NU).

Informasi itu didapat Gun Romli dari temannya, yang merupakan pengurus NU.

“Ada kawan saya pengurus NU kemarin cerita, kalau dikontak seseorang untuk ikut berkomentar menormalisasi isu Gus Mifteh karena katanya sudah ada maaf-maafan,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Jumat (6/12/2024).

Temannya itu, mengungkap ada operasi penyelamat Miftah. Namun pengurus NU tersebut menolak terlibat.

“Teman saya menangkap ada “operasi penyelamatan” makanya klau ada komen-komen positif yang membela Gus Mifteh itu berdasarkan “pesanan” tapi teman saya menolak,” ucapnya.

Gun Romli menduga penyelamatan dimaksud bukan karena Miftah sebagai penceramah. Tapi jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

“Gus Mifteh sekarang disorot karena jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, yang dapat gaji dari duit rakyat, bukan sebagai penceramah hiburan semata, tapi mungkin karena itu pula, ada operasi penyelamatan,” terangnya.

Adapun Miftah telah menyampaikan klarifikasi terkait viralnya video saat ia menyebut penjual es teh goblok.

“Saya memang sering bercanda dengan siapapun. Atas candaan saya kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung, mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” kata Miftah.

Selain itu, dia juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan candaannya yang dianggap sudah keterlaluan. Sehingga muncul kesan dirinya menghina atau mengolok-olok pedagang es di acara pengajian.

“Saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya yang dinilai masyarakat berlebihan,” tuturnya.

Gus Miftah menegaskan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan instrospeksi diri supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

“Saya harus lebih berhati-hati ketika berbicara di depan publik dan masyarakat,” ucap Gus Miftah.

Meski begitu, rekam jejaknya terus tersebar. Desalam Presiden Prabowo mencopot Miftah dari kabinetnya juga terus muncul.
(Arya/Fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi