Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Gus Miftah belum lama ini semakin menarik perhatian publik.Pasalnya, dirinya tidak hanya mengolok-olok penjual es teh saja, melainkan juga menghina sinden sekaligus pelawak senior Yati Pesek.Mengetahui hal ini, eks staf khusus (stafsus) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo turut memberikan tanggapan.“Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda. Miftah ini habitnya sudah buruk,” jelas Yustinus Prastowo yang dikutip Pojoksatu.id dari akun X miliknya.Eks Stafsus Kemenkeu ini juga menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Gus Miftah sangat tidak layak diucapkan.Mengingat, Yati Pesek merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan hiburan pelestarian budaya.“Otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti ini?,” lanjutnya.Diketahui, hal ini diungkapkan Yustinus usai video yang memperlihatkan Gus Miftah beredar luas di media sosial.Yang mana, Utusan Khusus Presiden ini tampak jelas tengah menghina sinden senior tersebut saat menghadiri sebuah acara wayang.Bukan main, hinaan yang diucapkan Gus Miftah tidak lain menyebutkan Yati Pesek sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).Tidak hanya itu, dirinya juga mengolok-olok sinden senior tersebut dengan sebutan bajingan di hadapan ribuan penonton.“Saya bersyukur Bu Yati jelek milih jadi sinden, kalo cantik pasti jadi lonte (PSK),” ucap Gus Miftah.“Tadi bawakan lagu bajingan loncat, ini bajingannya (Yati Pesek) saya bawa naik (ke atas panggung),” lanjutnya.Mendapatkan perlakuan ini, sinden sekaligus pelawak senior tersebut langsung mempertanyakan maksud Gus Miftah.Sebab, dirinya tidak terima diperlakukan seperti bajingan hingga PSK oleh Utusan Khusus Presiden tersebut.Padahal, Yati Pesek menyebutkan dirinya menghadiri acara Gus Miftah tidak lain hanya ingin menambah ilmu agama.“Ini di sini meski kamu lebih muda, mau aku jadikan guru lho. Sekarang kok seperti ini omonganmu,” ucap Yati Pesek.“Untung kamu Gus, kamu hadir di sini bukan Ustadz ya, bukan ya, bukan Kyai juga ya,” lanjut sinden senior tersebut. ***Foto: Kolase Gus Miftah – Yati Pesek dan Yustinus Prastowo/Net