2 Tahun Pendam Sakit Hati Usai Diejek Gus Miftah, Yati Pesek: Aku di Manapun Harus Menggunakan Budi Pekerti

2 Tahun Pendam Sakit Hati Usai Diejek Gus Miftah, Yati Pesek: Aku di Manapun Harus Menggunakan Budi Pekerti

8 December 2024, 13:52

FAJAR.CO.ID — Nama Miftah Maulana atau Gus Miftah kembali menjadi perbincangan hangat publik setelah video lawasnya yang menghina pelawak senior Yati Pesek viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di platform X pada Jumat, 6 Desember 2024, Gus Miftah terdengar melontarkan ejekan terkait fisik Yati Pesek di sebuah acara pertunjukan wayang.

“Saya itu bersyukur Bude Yati ini jelek dan milih jadi sinden, kalau cantik jadi lo*te,” ujar Gus Miftah dalam video tersebut.

Pernyataannya disambut tawa penonton, namun bagi Yati Pesek, ucapan itu meninggalkan luka mendalam.

Dua tahun setelah insiden itu, Yati Pesek akhirnya mengungkapkan perasaan sakit hatinya.

Melalui unggahan akun Instagram Erick Estrada, Yati menyampaikan keluh kesahnya dalam bentuk pesan suara. Ia mengaku merasa sangat terluka dan mempertanyakan alasan di balik ejekan tersebut.

“Aku cuma diam, sebenarnya aku ya sakit hati banget. Aku kan sejak kecil jadi seniman sampai tua sangat menjaga gayaku, tidak asal-asalan. Aku di manapun harus menggunakan budi pekerti dan tata krama yang baik. Tapi kok aku sama Miftah dibilang seperti itu, disebut bajingn, dibilang lone. Salahku apa?” ungkap Yati Pesek dengan nada sedih.

Erick Estrada juga menegaskan bahwa Yati memendam perasaan tersebut selama dua tahun. Meski demikian, hingga kini Gus Miftah mengaku belum berbicara langsung dengan Yati Pesek terkait persoalan tersebut. Namun, ia mengaku telah mencoba menjangkau Yati melalui orang-orang terdekat.

Kasus ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan Gus Miftah. Sebelumnya, ia juga dikritik karena mengolok-olok seorang penjual es teh dalam sebuah forum pengajian di Magelang. Perilakunya menuai kecaman luas, termasuk dari Partai Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Desakan publik semakin kuat ketika petisi daring di Change.org meminta Presiden Prabowo mencopot Gus Miftah dari posisinya sebagai utusan khusus presiden.

Merespons tekanan tersebut, Gus Miftah akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatan itu pada Jumat, 6 Desember 2024. (Ikbal/Fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi