REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Diwa Foundation dan Pendiri G-Nesia (organisasi masyarakat, Red), Diah Warih Anjari belum lama ini muncul di Popopo (Conecting People With Potential and Posibilitis) majalah populer asal Korea Selatan terbitan Oktober 2024. Perempuan asli Solo yang sebelumnya aktif di pilkada Solo ini tak menyangka bisa masuk dalam majalah Popopo yang diedarkan di sejumlah negara besar di Asia, Eropa, hingga Amerika itu. “Ini pengalaman yang sangat menarik untuk saya. Saya tidak menyangka ternyata seorang Diah Warih Anjari bisa mencuri perhatian majalah internasional seperti ini,” ungkapnya, belum lama ini. Diwa mengaku belum sempat membaca hingga rampung ulasan mengenai dirinya dan sosok-sosok perempuan hebat yang muncul dalam edisi tersebut.
Sebab majalah itu memang baru diterimanya tiga hari lalu dari seorang koleganya di Korea Selatan. Meski demikian, rasa bangga sekaligus gembira tak bisa ia disembunyikan dari raut wajahnya. “Majalah ini menarik sekali karena banyak figur perempuan yang menjadi perwakilan dari negara-negara lain yang menginspirasi banyak orang. Ternyata banyak perempuan yang memiliki keunikan dan kemampuan yang hebat, dan saya bangga bisa menjadi salah satu sosok yang masuk ke majalah ini,” kata dia. Disinggung soal awal mula pertemuan dengan Redaksi Popopo Magazine, Diwa mengatakan hal itu tidak direncanakan sebelumnya. Awalnya dirinya berkenalan dengan kolega dari Korea Selatan bernama Katie Lee (seorang tokoh publik di bidang organisasi pengusaha dan dagang asal Korea Selatan). Pertemuan dengan Katie Lee itupun kemudian di sorot oleh Popopo Magazine yang jauh sebelumnya juga rutin mengamati aktivitas Diah Warih Anjari melalui sejumlah platform media sosial. Dari sana kemudian komunikasi antara Diwa dan Popopo Magazine mulai terjalin hingga akhirnya diinterview oleh redaksi majalah terkait sampai akhirnya muncul di majalah kelas dunia itu. “Ternyata Popopo Magazine ini mengamati kiprah saya mulai dari sosial kemanusiaan di Diwa Foundation yang saya dirikan ini. Selain itu mereka juga tertarik dengan ormas G-Nesia yang saya dirikan yang di Pilpres lalu ikut berperan untuk mengkampanyekan Capres Prabowo sampai luar negeri. Ternyata aktivitas Diwa Foundation dan G-Nesia ini jadi perhatian mereka,” kata dia. Dia mengaku tidak akan berpuas diri setelah muncul di majalah kelas dunia ini namun akan terus berkarya melalui berbagai hal baik dari segi bisnis, sosial kemanusiaan, maupun perpolitikan di Indonesia. “Walau tidak sempat kuliah saya tidak minder saat berhadapan dengan siapapun. Karena pengalaman dan praktik langsung itu tak jarang lebih menentukan kesuksesan seseorang. Melalui Diwa Foundation dan G-Nesia ini saya akan terus berkarya untuk membantu masyarakat, khusus untuk ranah perpolitikan kami sudah menunjukkan perjuangan saya di ranah demokrasi, dan seperti dukungan saya langsung dalam pilkada dan pilgub November 2024 lalu,” kata dia.
sumber : IG