TEMPO.CO, Jakarta – Rambut rontok sering menjadi efek samping pengobatan kanker yang paling terlihat, khususnya kemoterapi. Namun, tidak semua rambut rontok disebabkan kanker. Karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri spesifik rambut rontok akibat kanker.Pengobatan kanker seperti kemoterapi, dirancang untuk menyerang sel-sel yang tumbuh cepat, termasuk sel kanker. Sayangnya, folikel rambut juga merupakan sel yang tumbuh cepat. Akibatnya, obat-obatan kemoterapi dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.Ciri-ciri rambut rontok akibat kanker
Rambut rontok secara bertahap
Dikutip dari pafikabflorestimur.org dan sumber lain, kerontokan rambut akibat kemoterapi biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba. Prosesnya bertahap dan cenderung semakin intensif seiring berjalannya pengobatan. Awalnya, Anda mungkin hanya menemukan beberapa helai rambut rontok saat menyisir atau keramas. Namun seiring waktu, jumlah rambut yang rontok akan semakin banyak. Kondisi ini bisa sangat mengkhawatirkan bagi pasien kanker tetapi penting untuk diingat ini adalah efek samping kemoterapi yang umum.Kerontokan terjadi di seluruh tubuh
Rambut tidak hanya rontok di kepala tetapi juga di bagian tubuh lain. Alis, bulu mata, rambut kemaluan, dan bulu di tubuh bisa mengalami penipisan atau bahkan rontok total karena kemoterapi menyerang sel-sel yang tumbuh cepat, termasuk folikel rambut di seluruh tubuh. Kerontokan rambut di bagian tubuh lain bisa memberikan dampak psikologis yang cukup besar bagi pasien kanker.Rambut rontok dimulai dari area tertentu
Pola kerontokan rambut akibat kemoterapi bisa bervariasi pada setiap orang. Beberapa mungkin mengalami kerontokan yang merata di seluruh kepala sementara yang lainnya hanya di area tertentu. Misalnya, rambut di bagian depan atau samping kepala bisa lebih dulu rontok dibanding bagian belakang. Pola kerontokan ini bisa berbeda, tergantung pada jenis obat kemoterapi yang digunakan dan dosisnya.Tekstur rambut berubah
Selain jumlah rambut yang berkurang, tekstur rambut juga bisa mengalami perubahan. Rambut bisa menjadi lebih tipis, kering, dan mudah patah. Rambut yang sebelumnya lembut dan berkilau bisa menjadi kasar dan kusam. Perubahan tekstur rambut ini bisa disebabkan kerusakan pada folikel rambut akibat kemoterapi.Munculnya bercak botak
Salah satu tanda yang paling jelas kerontokan rambut akibat kemoterapi adalah munculnya bercak-bercak botak di kulit kepala. Bercak botak ini bisa berukuran kecil atau besar, tergantung tingkat keparahan kerontokan rambut. Dalam beberapa kasus, seluruh rambut di kepala bisa rontok sehingga kepala menjadi botak. Munculnya bercak botak ini tentu saja bisa sangat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri pasien kanker.Tips mengatasi rambut rontok akibat kanker
Jaga kebersihan kulit kepala
Menjaga kebersihan kulit kepala sangat penting untuk mencegah infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan. Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang lembut dan bebas bahan kimia keras. Hindari menggaruk kulit kepala terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi. Pilihlah sisir atau sikat berbulu lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit kepala.Hindari gaya rambut yang ketat
Gaya rambut yang ketat seperti kuncir ekor kuda atau kepang dapat menarik rambut dan folikel rambut, sehingga memperparah kerontokan. Sebaiknya pilih gaya rambut yang longgar atau ikat rambut dengan lembut. Hindari menggunakan alat penata rambut yang menggunakan panas berlebihan seperti catok atau setrika rambut karena dapat merusak rambut yang sudah lemah.Gunakan topi atau kerudung
Memakai topi atau kerudung dapat melindungi kulit kepala dari sinar matahari langsung, angin, dan debu. Pilihlah bahan yang lembut dan menyerap keringat untuk memberikan kenyamanan. Topi atau kerudung juga dapat membantu pasien merasa lebih percaya diri saat rambut mulai rontok.Konsultasikan dengan ahli kecantikan
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan yang berpengalaman dalam menangani masalah rambut pada pasien kanker. Ahli kecantikan dapat memberikan saran mengenai produk perawatan rambut yang tepat, teknik menata rambut yang aman, dan pilihan wig atau penutup kepala lain. Mereka juga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu Anda menemukan gaya rambut yang sesuai dengan kepribadian.Rambut rontok akibat pengobatan kanker merupakan efek samping yang umum terjadi. Meskipun dapat mengganggu penampilan, penting untuk diingat ini adalah bagian dari proses pengobatan. Dengan perawatan yang tepat, rambut akan tumbuh kembali.