KRjogja.com – YOGYA – Pelaksanaan seminar ketiga dari lima rangkaian seminar dengan tema Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa menuju Indonesia 2030, dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) pada hari Senin (9/12/2024). Seminar ini adalah hasil kerjasama Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa, Yayasan Griya Jati Rasa dan Pusat Studi Pembangunan dan Transformasi Masyarkat, Fakultas Bisnis, UKDW. Seminar ini dilakukan bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, 9 Desember untuk menegaskan bahwa pemuda Indonesia mempunyai peluang membangun kewirausahaan ramah lingkungan sebagai fondasi terhindari dari praktek budaya korupsi yang ada dalam masyarakat. Yel-yel memberikan motivasi dan semangat anti korupsi dihadirkan sebagai ice break dalam seminar ini. Tahun 2030 adalah tahun yang penting dalam perjalanan Indonesia. Hanya 6 tahun dari sekarang, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Diprediksikan pada tahun 2030 Indonesia mendominasi budaya kerja dan bisnis dilakukan secara online. Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 UKDW, Dr. Rosa Delima S.Kom, M.Kom yang sekaligus meluncurkan Peta Sejarah Alam Pariwisata dan Produk DI.Yogyakarta, Semar for Yogyakarta.
Baca Juga: Gandeng BNNP DIY, SDN Ngupasan Yogyakarta Adakan Sosialisasi Antinarkoba untuk Siswa Dr. Antonius Rachmat C, S,Kom, MCs kemudian akan melakukan review tentang peluncuran Peta Sejarah Alam Pariwisata dan Produk DI.Yogyakarta, Semar for Yogyakarta dalam topik Bagaimana pemanfaatan media sosial dan AI dalam mendukung green youth entrepreneurs. Masih dalam pengulasan tentang teknologi informasi, Gloria Virginia, S.Kom, MAI, PhD mengantarkan diskusi untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana perangkat lunak maupun sistem informasi dapat dirancanag melalui AI (Artificial Intelligence) untuk menolong mengatasi perubahan iklim dan ekonomi rendah karbon”.
Seminar ini menghadirkan pembicara dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY yaitu Rini Admiwati S.Sos (Kepada Seksi Pemuda du Balai Pemuda dan Olahraga DIY) untuk menjawab pertanyaan. Sejauhmana pemerintah mempersiapkan pemuda Indonesia menghadapi bonus demografi 2030 melalui kewirausahaan pemuda yang diharapkan bisa menjawab persoalan bangsa dan dunia. Persoalan interseksi yang terasa di seluruh dunia adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Bagaimana pemuda-pemuda Indonesia bisa menciptakan pekerjaan-pekerjaan yang ramah lingkungan/rendah karbon. Pemaparan terakhir dilakukan oleh Dr. Singgih Santoso MM untuk menjawab pertanyaan Bagaimana Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa bisa menyasar kewirausahaan muda untuk menjadi anggota dan terlibat dalam membangun perekonomian bangsa 2030. Baca Juga: Kemenag Akselerasi Sertifikasi Guru Madrasah Seminar dimoderatori oleh Farsijana Adeney-Risakotta sebagai Direktur Yayasan Griya Jati Rasa yang sekaligus mempersiapkan TOR kegiatan seminar seri Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa menuju Indonesia 2030. Kegiatan pertama sudah berlangsung pada bulan September 2024 di Perkebunan teh, Menoreh dengan topik Kawasan Strategi Pariwisata Nasional dan Kualitas Produk Eksport. Kegiatan seminar kedua di kantor Koperasi Konsumen Griya Jati Rasa di Karanggayam, Sleman denga Topik Manajemen Ekspor pada tanggal 28 Oktober 2024 sekaligus untuk memperingati Sumpah Pemuda. Kegiatan seminar ketiga di UKDW tanggal 9 Desember. Kegiatan seminar keempat akan dilakukan di Desa Panggungharjo, Bantul pada bulan Januari 2025 dengan topik Desa Wisata Hijau dan kegiatan seminar kelima akan dilakukan di desa Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul dengan topik Konservasi dan Manajemen Hijau mengatasi kemiskinan di pedesaan.(*)