Terkini – Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau membantah klaim dalam video yang beredar di publik terkait adanya oknum pegawai mereka yang menolak penukaran uang koin.
Publik sebelumnya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang warga di Kepulauan Riau (Kepri) mengaku ditolak oleh pegawai Bank Indonesia saat hendak melakukan penukaran uang koin.
Baca juga: Klarifikasi Bank Indonesia Soal Tolak Warga Tukar Uang Koin: Dia Datang Rabu, Penukaran Berlaku Senin dan KamisBahkan, warga yang merekam video itu menyebut bahwa pegawai BI tersebut menyuruhnya membuang uang logam seberat 8 kilogram tersebut.
Dilihat dari video itu, tampak seorang warga sedang terlibat adu mulut dengan sejumlah pegawai BI Kepri.
Warga itu pun merasa emosi lantaran salah satu dari oknum pegawai BI itu menyuruhnya membuang uang logam seberat 8 Kg yang hendak ditukarnya di kantor Bank Indonesia Kepri tersebut.
Baca juga: Permintaan Nikel Turun Bikin Ekspor Sulsel Terkontraksi, BI Dorong Komoditas Non-Mineral”Dia suruh buang pak, kita masyarakat lo harusnya anda pelayan publik di sini, ini BI, kita emosi pak,” kata pria yang merekam video itu, dikutip terkini dari video yang beredar, Jumat, 13 Desember 2024.
“Ada 8 kilo disuruh buang sama dia ini pegawai BI,” ungkapnya sambil menunjuk oknum pegawai BI yang menyuruhnya membuat uang koin miliknya tersebut.
Ia pun mengaku, sebelum masuk ke kantor BI itu, keinginannya untuk menukar uang koin tersebut lebih dulu ditolak oleh pihak sekuriti.
Baca juga: BI Kembangkan Fitur QRIS untuk Dipakai Tap e-Toll hingga Setor Uang”Yang pertama kami ditolak oleh sekuriti. Terus nggak berlaku. Ini uang berlaku loh, ini nggak boleh di tukar dan disuruh dibuang, ini bukan framing,” tuturnya.
Usai video tersebut viral dan menuai perhatian publik, Bank Indonesia Perwakilan Kepri pun angkat bicara.
