KRJogja.com – Bantul – Industri Kecil dan Menengah (IKM) komoditi kulit di DIY memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, banyak pelaku IKM menghadapi tantangan seperti akses pasar yang terbatas, kurangnya inovasi produk, dan keterbatasan jaringan kemitraan dengan industri besar atau pasar ekspor. Selain itu, pelaku IKM juga masih terkendala dalam meningkatkan kapasitasnya terutama dari sisi permodalan dan adopsi teknologi. Baca Juga: Dunia Dilanda Ketidakpastian Ekonomi di 2025, Bakal Bawa Dampak ke Indonesia?
Untuk itu, Pemerintah Daerah DIY terus berupaya untuk memajukan pelaku industri kulit di DIY, salah satunya dengan memberikan dukungan fasilitas, serta sarana dan prasarana untuk penggunaan teknologi dalam proses produksi di Ndalem Kulit Jogja. Gedung Ndalem Kulit Jogja berlokasi di Jl. Parangtritis km 11 No.3, Manding, Sabdodadi, Kec. Bantul, Kabupaten Bantul diresmikan pada Kamis, 12 Desember 2024 oleh KGPAA Paku Alam X.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Syam Arjayanti mengungkapkan, Ndalem Kulit Jogja menyediakan fasilitas gedung produksi dan pelayanan produk kulit bagi komoditi IKM kulit di DIY. Baca Juga: FISIP UAJY Gandeng Tular Nalar 3.0 Mafindo Gelar Ekspo Literasi Media dan Informasi “Tujuan Ndalem Kulit Jogja sebagai inkubator pengembangan sentra IKM kulit, konsultasi dan pembinaan SDM IKM kulit, layanan proses produksi alat dan mesin, penyediaan ruang produksi, pelatihan dan laboratorium praktek kerajinan kulit serta tempat promosi produk”, ungkapnya. Syam mengatakan, keberadaan Ndalem Kulit Jogja diharapkan dapat meningkatkan daya saing IKM komoditi kulit di DIY baik di kancah nasional maupun internasional. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan juga Temu Kemitraan antara pelaku IKM kulit DIY dalam bentuk ”Bincang Santai antara pelaku fashion kulit dari hulu – hilir (bahan baku/penyamakan – proses produksi -pemasaran/eksportir)”. Acara temu kemitraan ini adalah kesempatan emas untuk membangun jejaring yang solid antara pelaku usaha, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya KGPAA Paku Alam X menuturkan, Ndalem Kulit Jogja merupakan bukti nyata komitmen untuk mendorong kemajuan industri kreatif khususnya disektor kulit DIY. “Kehadiran Ndalem Kulit Jogja tidak hanya menjadi ruang fisik tetapi simbol tekad bersama untuk menjadikan industri kulit DIY semakin unggul dan inovatif dengan fasilitas yang memadai dan kita berharap pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas produksi, memperluas akses pasar dan memperkuat daya saing baik di pasar nasional maupun internasional”, tuturnya. KGPAA Paku Alam X menambahkan, momentum ini juga menjadi pengingat bahwa kerjasama dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan.