Presiden: Kembangkan Industri Hilir

Presiden: Kembangkan Industri Hilir

16 February 2017, 10:43

Presiden menegaskan, daerah-daerah yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi,  sebagai konsekuensi dari fluktuasi ekonomi global, perlu mendapat perhatian dan dibantu oleh Pemerintah Pusat.

pinterpolitik.com
JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, kita lama terbuai dengan tingginya harga komoditas, sehingga melupakan pembangunan industri hilir, industri pengolahan untuk mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam  yang kita miliki.
Oleh karena itu, kita harus mulai mengembangkan industri hilir, karena  akan berpengaruh langsung pada masyarakat, akan membuka lapangan pekerjaan, dan menggerakkan ekonomi di daerah.
Ketika memberikan pengantar pada rapat terbatas tentang “Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas” di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/2/2017) siang, Presiden mengatakan, selain pengembangan industri hilir kita juga perlu menggali potensi-potensi di Kalimantan Tengah yang belum tereksplorasi sebagai alternatif untuk menjaga keberlanjutan momentum perkembangan ekonomi.
Kepala Negara mengatakan, Kalimantan Tengah perlu mengembangkan potensi ekonomi yang belum tersentuh agar tidak bergantung pada eksploitasi minerba dan kekayaan hutan, yang pada suatu saat akan habis.
Presiden menegaskan, daerah-daerah yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi,  sebagai konsekuensi dari fluktuasi ekonomi global, perlu mendapat perhatian dan dibantu oleh Pemerintah Pusat.
Ia menyebutkan, di satu sisi daerah-daerah penghasil sumber daya alam, seperti Kalimantan Tengah, memiliki potensi yang luar biasa, mulai dari sumber daya mineral batubara sampai hasil perkebunan, serta kehutanan. Tapi, di sisi yang lain, daerah-daerah tersebut juga terkena dampak paling besar dari penurunan harga komoditas di pasar global.
“Ini artinya, melambatnya perekonomian global jelas memberikan dampak signifikan pada perekonomian di daerah. Saya minta kondisi yang terjadi saat ini dipakai sebagai momentum untuk pengembangan nilai tambah dari komoditas-komoditas tersebut,” katanya.Presiden juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di Kalimantan Tengah, yang bermanfaat bukan hanya untuk membuka keterisolasian beberapa wilayah, tapi juga memperlancar konektivitas antarwilayah, serta bisa menurunkan biaya logistik.
“Saya minta pembangunan infrastruktur transportasi harus betul-betul terintegrasi dengan kawasan lain di Pulau Kalimantan, dan tidak lupa memperhatikan aspek-aspek tata ruang serta lingkungan hidup,” kata Presiden Jokowi. (Setkab/E19)
 

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi