Mata uang Garuda itu terpantau menguat 48 poin atau tumbuh 0,30 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.Berdasarkan pantauan RMOL, mayoritas mata uang Asia bergerak lesu terhadap Dolar AS. Seperti Dolar Hong Kong yang minus 0,01 persen, disusul Ringgit Malaysia jatuh 0,02 persen, Yuan China minus 0,03 persen, Peso Filipina ambruk 0,14 persen, dan Rupee India anjlok 0,32 persen.
Sementara Dolar Singapura plus 0,01 persen, Yen Jepang naik 0,06 persen, Won Korea Selatan melonjak 0,25 persen, dan Baht Thailand meroket 0,43 persen.
Di sisi lain mayoritas mata uang di negara maju kompak menguat hari ini. Poundsterling Inggris naik 0,01 persen, Euro Eropa mandek, dan Franc Swiss tumbuh 0,04 persen.Selanjutnya Dolar Kanada plus 0,08 persen dan Dolar Australia menguat 0,24 persen hari ini.