Krjogja.com Sukoharjo Persiharjo Sukoharjo siap berlaga di Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025 masuk di grup B bersama Persebi Boyolali, Persika Karanganyar, Persipur Purwodadi, PPSM Sakti Magelang dan PSIR Rembang. Pertandingan perdana akan digelar pada 4 Januari 2025 melawan Persebi Boyolali di Stadion Gelora Merdeka Jombor Bendosari. Pada liga 4 Jawa Tengah 2024/2025 Persiharjo dihadapkan masalah waktu persiapan mepet hanya dua Minggu sebelum pertandingan digelar. Masalah lainnya yakni terkait fisik pemain belum 100 persen dan kesiapan tim dimana komposisi pemain belum maksimal. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho, mengatakan, Persiharjo Sukoharjo sebelumnya sudah masuk Liga 3 Jawa Tengah pada tahun 2022. Tapi ditengah jalan Liga 3 Jawa Tengah tersebut dihentikan karena ada kejadian di liga sepak bola Indonesia. Baca Juga: Dalam Dua Hari UNY Tambah 11 Guru Besar
Selanjutnya pada tahun 2024/2025 Persiharjo ikut Liga 4 Jawa Tengah. Kepastian tersebut berawal pada tanggal 24 Desember 2024 digelar rapat koordinasi. Pada kesempatan tersebut Persiharjo resmi mendaftar dan ikut kompetisi liga. Setelah memastikan ikut dan terdaftar di Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025 meminta dukungan kepada semua pihak dan masyarakat. Tim Persiharjo sudah dibentuk dan ditunjuk kepala pelatih Aris Budi.
Pemkab Sukoharjo melalui Disporapar sudah menyiapkan tempat pertandingan yakni di Stadion Gelora Merdeka Jombor Bendosari. Stadion sudah terverifikasi dan dinyatakan layak menggelar pertandingan Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025. Persiharjo di Liga 4 Jawa Tengah 2024/2025 masuk di Grup B tergabung dengan Persebi Boyolali, Persika Karanganyar, Persipur Purwodadi, PPSM Sakti Magelang dan PSIR Rembang. Pertandingan perdana akan digelar pada 4 Januari 2025 melawan Persebi Boyolali di Stadion Gelora Merdeka Jombor Bendosari. Baca Juga: Menara Masjid Al Aqsha Lengkapi Wisata Religi di Klaten Tim Manager Persiharjo Sukoharjo Ridho Ananda Supradi mengatakan, persiapan Persiharjo Sukoharjo sudah 100 persen. Latihan sudah digelar selama empat Minggu dan tiga kali menggelar pertandingan ujicoba. Pelatih kepala Persiharjo Sukoharjo Aris Budi Sulistyo mengatakan, terbentuknya tim Persiharjo Sukoharjo dalam waktu dua Minggu. Tim mencari pemain dengan batasan usia sesuai yang dipersyaratkan. Dalam proses tersebut tim pelatih sempat mengalami kesulitan mencari pemain. Penyebabnya karena waktu yang mepet dan kalah start dibanding tim dari daerah lain. “Permasalahan lain di Persiharjo Sukoharjo sekarang yakni terkait kebugaran fisik pemain baru 40 persen. Padahal yang dibutuhkan harus 100 persen. Pemain hanya siap bermain seperti dalam pertandingan ujicoba sebelumnya dan latihan hanya 30 menit. Sisanya terlihat lemas dan sering melakukan kesalahan,” ujarnya. Baca Juga: Menara Masjid Al Aqsha Lengkapi Wisata Religi di Klaten Dengan sisa waktu yang sangat mepet sebelum pertandingan perdana digelar 4 Januari 2025, kebugaran fisik pemain akan terus ditingkatkan. Hal ini penting sebagai dasar memenangi pertandingan sepakbola. “Kemampuan fisik menjadi dasar penting dan akan terus ditingkatkan hingga kebugaran pemain menjadi 100 persen. Sudah ada persiapan yang akan kami lakukan,” lanjutnya.