Uang Palsu UINAM Diproduksi di Toilet Perpustakaan, Dua Hari Cetak 50 Triliun

Uang Palsu UINAM Diproduksi di Toilet Perpustakaan, Dua Hari Cetak 50 Triliun

1 January 2025, 22:23

Terkini – Kasus uang palsu yang diproduksi di perpustakaan kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM) masih menjadi perbincangan hangat publik di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pihak Kepolisian sendiri sudah menangkap dan menahan 17 orang tersangka yang terlibat dalam produksi uang palsu di perpustakaan UINAM tersebut.
Baca juga: Pengakuan Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Satu Jam Cetak Ratusan JutaTerbaru, salah seorang dari 17 tersangka yang telah diamankan membeberkan bahwa dirinya beserta rekan-rekannya bisa mencetak uang palsu senilai Rp50 triliun hanya dalam waktu 2-3 hari saja.
Lewat pengakuannya, tersangka awalnya membenarkan bahwa proses pembuatan uang palsu alias Upal tersebut dilakukan di lantai satu ruang perpustakaan kampus UIN Alauddin Makassar, tepatnya di dalam sebuah toilet yang sudah disekat-sekat.
“Iya di dalam ruang perpustakaan (UINAM) lantai bawah, di dalam kamar mandi disekat,” kata tersangka saat diwawancara stasiun televisi tvOne, dikutip Terkini pada Rabu, 1 Januari 2025.
Baca juga: Kronologi Lengkap Terbongkarnya Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar, Total 17 TersangkaKemudian, tersangka juga mengungkapkan jam operasi mereka saat membuat upal itu, yakni pada jam 11 siang hingga pukul 5 sore di saat suasana kampus sedang ramai.
“Terkadang pagi jam 11 sampai jam 5 sore. Menjelang akhir-akhir ini biasa lembur sampai pagi, seminggu terakhir ini,” tuturnya.
Menurut tersangka, meskipun mereka membuat upal tersebut di jam ramai kampus, namun tak ada seorang pun yang mencurigai aktivitas mereka lantaran sebelumnya orang-orang mengetahui bahwa mereka sedang mencetak brosur.
Baca juga: Andi Ibrahim, Tersangka Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Terancam Penjara Seumur Hidup”Nggak ada yang curiga karena pernah kita cetak brosur kampus, jadi saat cetak brosur kita sengaja buka pintu supaya karyawan lihat kita lagi cetak brosur,” ujar tersangka.
Selanjutnya, pihak kepolisian menanyakan kepada tersangka berapa lama proses cetak untuk uang palsu sebanyak 40 dos senilai Rp50 triliun yang sebelumnya telah diamankan oleh aparat sebagai barang bukti terkait kasus itu.

Tokoh

Partai

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi