Rosan berharap investor dari investment management dapat turut disasar, sehingga Indonesia memiliki investor tidak hanya dari ahli di bidang industri, namun juga portfolio.
“Yang di mana trend di dunia kan investor portfolio juga sangat-sangat aktif melakukan investasi di banyak negara. Nah itu juga yang mungkin akan membuat kita biar investasinya ini bisa lebih besar masuk ke Indonesia, jadi tidak terpaku hanya dengan investor dari industri, tetapi juga fund-fund management yang saat ini belum tergarap secara maksimal di kita,” ungkapnya.
Kembali soal investor dari Amerika Serikat, Rosan masih enggan mengulas perusahaan mana saja, berikut namanya.
“Teknologi ya,” Rosan menandaskan.