KRJogja.com – SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo berencana mengagendakan pertandingan sepakbola tingkat kecamatan secara reguler. Kegiatan digelar sebagai bagian menyiapkan bibit pemain bagi tim Persiharjo. Pertandingan tersebut sekaligus wadah bagi daerah memfasilitasi pertandingan resmi bagi masyarakat. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo Setyo Aji Nugroho, Kamis (2/1) mengatakan, Pemkab Sukoharjo terus memberikan dukungan kepada tim sepakbola Persiharjo Sukoharjo tampil di Liga yang diselenggarakan PSSI. Salah satunya dengan membantu penyediaan bibit pemain muda lokal. Pemain tersebut nantinya akan didapat melalui pertandingan sepakbola yang diselenggarakan daerah ditingkat kecamatan. Baca Juga: Sopir Truk Jadi Tersangka Usai Tabrak Lari Pengendara Motor Hingga Meninggal Dunia
Pemkab Sukoharjo sebelumnya pernah memiliki kegiatan rutin pertandingan sepakbola ditingkat kecamatan beberapa tahun lalu. Namun pertandingan tersebut sempat terhenti karena pandemi virus Corona. Pertandingan sepakbola ditingkat kecamatan rencananya akan kembali digelar secara reguler. Artinya rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Pertandingan sepakbola ditingkat kecamatan ini nantinya diharapkan dapat menyediakan bibit pemain lokal untuk berlaga bersama Persiharjo Sukoharjo tampil di Liga,” ujarnya. Baca Juga: Pasca Liburan Nataru DLH Bantul Panen Sampah Penyediaan bibit pemain diharapkan dapat membantu mengangkat prestasi Persiharjo tampil di Liga yang diselenggarakan PSSI. Disisi lain juga menjadi wadah bagi pemain muda lokal Sukoharjo bermain sepakbola sebagai tim profesional. “Kabupaten Sukoharjo sudah lama dikenal menghasilkan pemain sepakbola berkualitas. Pemain lokal ini juga diharapkan dapat mengangkat prestasi Persiharjo Sukoharjo,” lanjutnya. Rencana digulirkannya lagi pertandingan sepakbola ditingkat kecamatan sudah mendapat sambutan baik dari masyarakat. Namun demikian kepastian pelaksanan masih menunggu kesiapan daerah. Pelatih kepala Persiharjo Sukoharjo Aris Budi Sulistyo mengatakan, terbentuknya tim Persiharjo Sukoharjo dalam waktu dua Minggu. Tim mencari pemain dengan batasan usia sesuai yang dipersyaratkan. Dalam proses tersebut tim pelatih sempat mengalami kesulitan mencari pemain. Penyebabnya karena waktu yang mepet dan kalah start dibanding tim dari daerah lain. “Permasalahan lain di Persiharjo Sukoharjo sekarang yakni terkait kebugaran fisik pemain baru 40 persen. Padahal yang dibutuhkan harus 100 persen. Pemain hanya siap bermain seperti dalam pertandingan ujicoba sebelumnya dan latihan hanya 30 menit. Sisanya terlihat lemas dan sering melakukan kesalahan,” ujarnya. Dengan sisa waktu yang sangat mepet sebelum pertandingan perdana digelar 4 Januari 2025, kebugaran fisik pemain akan terus ditingkatkan. Hal ini penting sebagai dasar memenangi pertandingan sepakbola. “Kemampuan fisik menjadi dasar penting dan akan terus ditingkatkan hingga kebugaran pemain menjadi 100 persen. Sudah ada persiapan yang akan kami lakukan,” lanjutnya.