Nicki Minaj Digugat Mantan Staf Tur atas Tuduhan Kekerasan dan Ancaman

Nicki Minaj Digugat Mantan Staf Tur atas Tuduhan Kekerasan dan Ancaman

4 January 2025, 20:38

TEMPO.CO, Jakarta – Nicki Minaj, rapper dan penulis lagu kenamaan Hollywood digugat oleh mantan staf turnya, Brandon Garrett, atas tuduhan kekerasan fisik dan verbal. Gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat, 5 Januari 2025 itu memuat tuduhan pemukulan, penganiayaan, dan tekanan emosional yang disengaja.Peristiwa ini diduga terjadi usai konser Nicki Minaj di Little Caesars Arena, Detroit, Michigan, Amerika Serikat pada 21 April 2023, sebagai bagian dari tur Pink Friday 2. Dalam dokumen yang diperoleh Billboard, Garrett, yang bekerja sebagai manajer harian selama tur, mengklaim bahwa rapper yang bernama asli Onika Tanya Maraj-Petty itu menyerangnya secara fisik dan verbal dalam perselisihan yang terjadi di ruang ganti.Pilihan Editor: Nicki Minaj Dibebaskan Usai Diduga Bawa Narkoba, Minta Maaf Harus Tunda KonserAwal Persoalan Bermula dari Masalah Pengambilan ResepGugatan menyebut Garrett dipanggil ke ruang ganti Nicki Minaj setelah konser untuk mempertanggungjawabkan tindakannya meminta staf lain, Luke Montgomery, mengambil obat resep untuk Minaj. “Ny. (Deb) Antney (mantan manajer) bertanya mengapa Tuan Montgomery yang mengambil resep atas nama Tergugat Maraj (Nicki),” demikian bunyi gugatan tersebut, dilansir dari Billboard.Garrett kemudian menjelaskan bahwa ia meminta Montgomery melakukannya karena dirinya sibuk membantu Minaj di belakang panggung. “Penggugat sedang sibuk di lokasi dengan Tergugat Maraj di ruang ganti selama pertunjukan karena salah satu tugas Penggugat adalah membantu Tergugat Maraj mengenakan pakaian selama pertunjukan,” ungkap gugatan itu.Namun, jawaban tersebut justru memicu kemarahan pelantun ‘Bang Bang’ itu. “Apakah kau gila membiarkan dia mengambil resepku? Kau sudah kehilangan akal, dan jika suamiku ada di sini, dia akan menghancurkan gigimu. Hidupmu sudah berakhir. Kau baru saja menghancurkan hidupmu dan aku akan pastikan kau tak akan pernah jadi apa-apa,” kata Minaj seperti dikutip dalam gugatan.Situasi semakin memanas ketika Minaj meminta Montgomery menjelaskan lebih rinci soal obat yang diambilnya. Montgomery mengaku lupa detailnya, Garrett mengklaim bahwa Minaj terus meneriaki Montgomery hingga meminta teleponnya untuk memeriksa percakapan terakhir di antara mereka.Tuduhan Kekerasan Fisik terhadap Nicki MinajKetika jawaban yang diminta tak kunjung didapat, gugatan menyebut Nicki Minaj diduga memukul wajah Garrett dengan telapak tangan di sisi kanan wajahnya, menyebabkan kepalanya tersentak ke belakang hingga topinya terlepas. Tak hanya itu, Nicki Minaj juga diduga memukul pergelangan tangan Garrett, sehingga dokumen yang dipegangnya jatuh ke lantai.Setelah insiden itu, Garrett menyebut dirinya lari ke kamar mandi dan mengunci diri selama berjam-jam. Ia menghubungi tunangannya untuk memberi tahu apa yang terjadi dan memilih tetap berada di sana karena merasa takut. “Pada titik ini, pergelangan tangan Penggugat berdenyut-denyut dan wajahnya sakit, tapi ia tetap berada di kamar mandi karena sangat ketakutan dan khawatir akan keselamatannya,” demikian bunyi gugatan tersebut.Dilansir dari The Hollywood Reporter, keesokan harinya, Garrett diberitahu oleh mantan manajer Nicki Minaj, Deb Antney, bahwa ia tak lagi diizinkan melanjutkan perjalanan ke Chicago bersama rombongan tur. Ia akhirnya terbang ke Chicago secara mandiri dan melaporkan insiden tersebut ke polisi setempat. Garrett juga meminta pengawalan polisi untuk kembali ke hotelnya karena merasa tidak aman. Setelah beberapa hari bersembunyi di hotel karena merasa trauma, Garrett kembali ke Detroit untuk membuat laporan resmi kepada polisi setempat.Hingga saat ini, pihak Nicki Minaj belum memberikan tanggapan resmi terkait gugatan tersebut. Adapun proses hukum masih berjalan, dalam gugatan tersebut menyebutkan bahwa Garrett mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut dan masih merasa takut hingga saat ini. Pengadilan akan memutuskan langkah selanjutnya dalam waktu dekat. Sementara itu, Garrett meminta keadilan atas insiden yang menurutnya menghancurkan kesehatan mental dan emosionalnya.BILLBOARD | THE HOLLYWOOD REPORTER

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi