TNI Sebut Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil Tangerang Gegara Dikeroyok, Anak Korban Bantah

TNI Sebut Anggotanya Tembak Bos Rental Mobil Tangerang Gegara Dikeroyok, Anak Korban Bantah

6 January 2025, 22:15

Terkini – Pihak TNI Angkatan Laut (AL) mengakui bahwa tiga anggotanya terlibat dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil Tangerang yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Terkait perbuatan anggotanya itu, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksda TNI Denih Hendrata menjelaskan bahwa salah satu prajuritnya, yakni Sertu AA terpaksa menembak korban lantaran dikeroyok.
Baca juga: Bantah Pernyataan Kapolsek, Anak Bos Rental Mobil Tangerang Korban Penembakan: Kita Bawa Surat KendaraanDenih pun menyebut, Sertu AA yang membawa senjata api saat kejadian sudah sesuai dengan SOP TNI AL lantaran yang bersangkutan bertugas sebagai ajudan untuk pengamanan pejabat.
“Nah kalau ada pengeroyokan, berarti kan sebetulnya sama-sama enggak tahu siapa yang akan mati. Kita saja kalau misalkan terdesak dikeroyok pasti akan membela diri,” kata Denih dalam konferensi pers di kantor Koarmada, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2025.
Kendati demikian, Denih menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada anggotanya tersebut apabila terbukti bersalah dalam kasus itu.
Baca juga: Polsek Cinangka Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Tangerang Gegara Tak Bawa Surat Kendaraan, Anak Korban Bantah”TNI Angkatan Laut sangat menghormati proses hukum dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam penjelasan ini tidak ada yang ditutup-tutupi semua terbuka” ujar Denih.
“Kami ingin menegaskan sikap TNI Angkatan Laut bahwa siapa pun anggota kami bila terbukti bersalah kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di TNI,” sambungnya.
Terpisah, anak dari bos rental mobil Tangerang korban penembakan dalam kasus itu, yakni Rizky Agam membantah pernyataan dari pihak TNI AL tersebut.
Baca juga: Penyewa Mobil Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Tangerang Ditangkap, Sembunyi di PandeglangRizky menegaskan bahwa ayahnya sama sekali tak mengeroyok oknum anggota TNI AL itu. Menurutnya, ayahnya saat kejadian hanya meminta kembali mobilnya yang diduga digelapkan oleh para pelaku.
“Cobaan apalagi ini, berstatemen yang tidak benar. Semoga ayah saya mendapatkan keadilan,” ujarnya.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi