Rumah Rusak Dampak Tabung Gas 3 Kg Meledak di Bogor, 4 Orang Luka Bakar

Liputan6.com, Bogor – Empat orang luka bakar dan satu rumah rusak parah akibat ledakan tabung gas 3 kilogram di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (6/1/2025). Keempat korban luka yakni Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi, dan Abdul Halik. Mereka terdiri dari pasangan suami istri, anak, dan nenek.
“Empat orang korban mengalami luka bakar dampak ledakan gas elpiji,” ujar Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.

Ketiga korban Khodijah, Cicih Mintarsih, Raka Adipriadi dilarikan dan dirawat di RSUD Kota Bogor. Sedangkan korban Abdul Halik dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat karena menderita luka bakar sangat parah.

“Korban Abdul Halik sempat dibawa ke RSUD tapi karena lukanya sangat parah jadi dirujuk ke RSCM,” kata dia.
Kejadian bermula, istri korban hendak menyalakan kompor untuk memasak sekitar pukul 09.40 WIB. Dia tidak menyadari jika gas bocor. Saat menyalakan kompor, api dari pemantik langsung menyambar gas sehingga menyebabkan ledakan dahsyat.
Dampak kejadian ini juga menyebabkan rumah korban mengalami kerusakan cukup parah. “Kerugian belum bisa ditaksir, petugas masih menghitung. Namun petugas telah membantu membersihkan puing-puing dampak ledakan,” pungkasnya.
Ledakan Tabung Gas di Depok
Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Tessy Haryati membenarkan terjadi ledakan tabung gas di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Dia menuturkan, kejadian yang terjadi pada Rabu 11 Desember 2024 itu, diakibatkan gas salah satu penghuni kontrakan yang bocor dimasukan ke dalam bak air kamar mandi. Namun, disaat ada gas di dalam ruangan tersebut, korban menyalahkan korek api.
 “Korban sempat menyalakan korek api di dalam kontrakan sehingga terjadi ledakan,” jelas Tessy saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).
Akibat ledakan tersebut, empat rumah kontrakan di Depok tersebut mengalami kerusakan. Selain itu, ada dua korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
“Dua korban mengalami luka bakar, yakni kepala keluarga dan adik iparnya,” kata Tessy.
Dia pun menjelaskan, pihaknya sempat menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran sebagai bentuk antisipasi. “Rumah kontrakan tidak terbakar sehingga kami membantu evakuasi korban dan barang berharga milik korban,” jelasnya.