Krjogja.com Jakarta Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah membantu merealisasikan rencana Sekolah Rakyat (SR) yang akan dibangun Kementerian Sosial (Kemensos). “Kedatangan kami ada beberapa poin yang ingin dikerjasamakan intinya kami minta bantuan Kemendikdasmen. Pertama tentu tentang perintah Pak Presiden Prabowo agar kami membangun Sekolah Rakyat,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ketika berbincang dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, di kantor Kemendikdasmen, Jakarta,Selasa (7/1/2025) Sekolah Rakyat, kata Gus Ipul merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas. Perintah pembentukan sekolah rakyat, disampaikan Presiden Prabowo saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2024). Baca Juga: Enam Tahun Enam Bulan Perjalanan Irkham Mila di PSS Berakhir, ‘Last Man Standing’ Skuad Promosi 2018
Pembentukan Sekolah Rakyat tentu harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen. “Kami datang ke sini untuk mempercepat kolaborasi sehingga sekolah rakyat bisa segera terbangun,” ujar Gus Ipul. Sekolah Rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school) sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas namun juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.
“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka;” kata Gus Ipul. Baca Juga: E. Aminudin Aziz Dilantik Menjadi Kepala Perpusnas Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyambut baik ajakan Kemensos. Dia berjanji tidak hanya membantu namun juga siap berkolaborasi mempercepat realisasi Sekolah Rakyat. “PPDB yang kita punya sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu. Jalurnya ada 4 salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri jadi konsepnya itu yang elit dan alit (kecil) bisa berkumpul,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini. Dengan pembangunan Sekolah Rakyat, anak yang kurang mampu yang selama ini mungkin belum tertampung di sekolah negeri bisa masuk ke Sekolah Rakyat. Baca Juga: Info BMKG, Hujan Guyur Sebagian Besar Kota di Indonesia. Yogyakarta Berpotensi Terjadi Hujan Disertai Petir Kementerian Pendidikan saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan. Relawan pendidikan ini biasanya ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangunkan sekolah.(ati)