Krjogja.com Jakarta Situs jejak kaki dinosaurus terbesar di Inggris ditemukan di tambang Dewars Farm Quarry, Oxfordshire. Sekitar 200 jejak kaki yang diperkirakan berusia 166 juta tahun berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan. Penemuan besar ini diyakini memberikan gambaran tentang kehidupan dinosaurus di era Jurassic. Jejak kaki tersebut membentuk pola yang menyerupai jalur atau bahkan jalan raya dinosaurus. Beberapa jejak sepanjang 150 meter menunjukkan adanya interaksi antara dua jenis dinosaurus, Cetiosaurus dan Megalosaurus. Situs ini menjadi salah satu lokasi persimpangan dinosaurus yang paling signifikan di Inggris. Penemuan besar ini pertama kali diidentifikasi oleh Gary Johnson, seorang pekerja tambang yang menemukan tonjolan aneh di lantai kapur. Penggalian lebih lanjut melibatkan lebih dari 100 ilmuwan dan sukarelawan. Mereka berhasil mengungkap lima jenis jejak yang memberikan wawasan unik tentang pola pergerakan dinosaurus. Baca Juga: Terjerat UU Perbankan dan Penggelapan Dana Nasabah, Ketua Kospin PAS Dituntut 10 Tahun
Prof. Kirsty Edgar dari Universitas Birmingham menyebut situs ini sebagai salah satu yang paling mengesankan yang pernah ia lihat. “Anda dapat kembali ke masa lalu dan mendapatkan gambaran tentang seperti apa jadinya jika makhluk-makhluk besar ini berkeliaran dan melakukan kegiatan mereka sendiri,” ujarnya dikutip Liputan6.com dari BBC News, Senin (6/1/2024).
Jejak kaki dinosaurus di tambang ini memberikan informasi berharga tentang dua spesies berbeda, Cetiosaurus dan Megalosaurus. Cetiosaurus, dinosaurus berleher panjang, meninggalkan jejak besar yang menyerupai tapak gajah. Sementara itu, jejak Megalosaurus tampak lebih kecil dengan pola tiga jari yang khas. Baca Juga: Terjerat UU Perbankan dan Penggelapan Dana Nasabah, Ketua Kospin PAS Dituntut 10 Tahun Dr. Emma Nicholls dari Museum Sejarah Alam Oxford mengatakan, “Itu yang kami sebut jejak tridaktil. Jejak itu memiliki tiga jari kaki yang sangat jelas terlihat pada jejak itu.” Jejak ini bukan sekadar cetakan di tanah, tetapi bukti nyata tentang kehidupan di era Jurassic. Struktur jejak membantu ilmuwan memahami bagaimana kedua spesies bergerak dan berinteraksi. (*)