Jejak Digital Forensik di Pilkada Muara Enim: Dari Data Ganda hingga Tanda Tangan Palsu

Jejak Digital Forensik di Pilkada Muara Enim: Dari Data Ganda hingga Tanda Tangan Palsu

14 January 2025, 20:30

Terkini – Analisis forensik digital mengungkap kejanggalan serius dalam proses rekapitulasi suara Pilkada Muara Enim 2024. Pakar digital forensik Ruby Alamsyah menemukan sejumlah indikasi manipulasi yang berpotensi mengubah hasil pemilihan.
Hasil temuannya mengarah pada data ganda, tanda tangan palsu, hingga penghitungan suara yang diduga direkayasa.
Baca juga: Bawaslu Muara Enim Tegaskan Pelanggaran Kode Etik PPK Kecamatan Lawang Kidul“Berdasarkan analisis terhadap dokumen elektronik yang digunakan dalam tahapan rekapitulasi, ditemukan perbedaan data yang signifikan. Kejanggalan ini berimbas pada perubahan hasil akhir dan berpotensi menguntungkan salah satu pasangan calon,” ungkap Ruby, Selasa, 14 Januari 2024.
Dalam laporan setebal 17 halaman yang dirilisnya, Ruby memaparkan empat aspek utama kejanggalan:
Surat Suara Tidak Sinkron dengan DPT
Baca juga: Setelah Foto Mesra, Beredar Video Diduga Plt Bupati Muara Enim Mesum di Dalam MobilRuby menemukan jumlah surat suara jauh melebihi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Bahkan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), perbedaannya mencapai hampir dua kali lipat.
Nama Ganda dan Tanda Tangan Mirip
Analisis digital menunjukkan daftar hadir pemilih mengandung nama ganda. Selain itu, ditemukan pola tanda tangan yang sama atau sangat mirip, mengindikasikan adanya pemalsuan.
Daftar Hadir Tidak Lengkap
Banyak daftar hadir pemilih yang tidak mencantumkan tanda tangan atau ceklis kehadiran. Ketidaksesuaian ini memperbesar dugaan manipulasi data.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi