Wamenag Romo Syafi’i Bongkar Sifat Asli Presiden Prabowo

Wamenag Romo Syafi’i Bongkar Sifat Asli Presiden Prabowo

18 January 2025, 17:04

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Agama RI, Romo HR Muhammad Syafi’i, membagikan pengalaman pribadinya yang menunjukkan sisi kemanusiaan dan kepedulian Presiden Prabowo Subianto yang jarang diketahui banyak orang.

Dalam ceritanya, Romo mengungkapkan momen saat Prabowo memberikan perhatian besar pada kondisi kesehatan istrinya yang menderita kanker stadium empat.

“Suatu malam dia undang saya ke rumah, kemudian kami mengobrol,” ujar Romo dikutip dari kanal Youtube Merry Riana, Jumat (17/1/2025).

Dikatakan Romo, pada obrolan itu Prabowo menanyakan kondisi keluarga anak buahnya.

Ketika Romo mengatakan bahwa istrinya sedang sakit, Prabowo sontak memberikan perhatian penuh.

“Bagaimana kabar istri? Istri saya gak sehat pak. Karena kanker saya bilang. Stadium berapa? Stadium empat saya bilang,” ucapnya.

Prabowo segera memerintahkan sekretaris pribadinya (Sespri) dan ajudan (ADC) untuk menghubungi para dokter terbaik, termasuk Prof. Terawan, yang saat itu berada di luar negeri.

“Di situ kita melihat lagi sifat aslinya beliau. Berdiri dari duduknya, seperti mendengar berita yang sakit itu adiknya atau anak kandungnya,” tukasnya.

Bahkan, ia memastikan istri Romo segera diterbangkan dari Medan untuk dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

“Waktu itu dia masih di Menteri Pertahanan. Perintah Menteri Pertahanan, pulang. Besok harus sampai ke RSPAD,” Romo menuturkan.

Tambahnya, pada posisi itu Prabowo betul-betul menunjukkan rasa kepeduliannya. Ia meminta agar ditangani tenaga profesional.

“Itu sifat asli beliau, karena spontan. Dan dua bulan istri saya dirawat RSPAD itu, semua atas biaya dia. Dia pesan, bilang ke Prof Terawan, Romo tidak boleh keluar uang, semuanya atas nama saya,” imbuhnya.

Saat istri Romo meninggal dunia pada 26 Desember, Prabowo kembali menunjukkan kepeduliannya.

“Sampai istri saya meninggal dunia, 26 Desember, dia perintahkan lagi kepada ajudannya ada keluar dari RS sebelum memastikan jenazah dan keluarga sampai ke Medan,” tutur Romo.

Ia memastikan jenazah dan keluarga dapat kembali ke Medan meskipun menghadapi padatnya penerbangan di musim Natal.

“Karena 26 Desember sulit sekali pesawatnya. Musim natalan Medan itu termasuk yang padat penerbangannya,” jelasnya.

Seminggu setelah Romo berduka, Prabowo berusaha menguatkan anak buahnya. Terlebih, Romo kala itu gagal di Pileg.

“Romo bagaimana di dapil? Tetap dua kursi pak. Romo saya suara ketiga, gak apa-apa, ikut saya. Dan itu Januari sampai Oktober saya gak ketemu, tidak berkabar. Banyak yang bilang dia sudah melupakan Romo,” katanya.

Romo juga menegaskan bahwa Prabowo adalah sosok pemimpin yang setia pada janji dan selalu mengingat teman-temannya.

“Satu lagi, dia selalu ingat teman dan tidak pernah menyalahi janji. Itu sisi-sisi Prabowo yang banyak orang gak tahu,” lanjut Romo.

Ketika Romo selesai masa jabatannya sebagai anggota legislatif, Prabowo memintanya untuk bergabung sebagai Wakil Menteri Agama.

“Tapi berakhir masa jabatan saya, saya disuruh pindah dari rumah dinas dan meminta membantu dia sebagai wakil menteri agama,” tandasnya.

Cerita ini, menurut Romo, merupakan bukti nyata dari sisi humanis Presiden Prabowo Subianto yang sering kali tidak terlihat oleh publik.

“Sebagai gambaran umum, saya selalu tanya, cari dulu temannya yang jadi musuh, sekarang jadi musuh? Gak ada. Dulu musuhnya, sekarang temannya. Dulu temannya, sekarang sahabatnya. Dulu sahabat, sekarang keluarganya. Itulah pemimpin Indonesia, Prabowo Subianto,” kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi