KRjogja.com,TEMANGGUNG – Polres Temanggung laksanakan penanaman jagung seretak satu juta hektar program Kapolri guna mendukung program pemerintah Asta Cita ketahanan pangan. Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan penanaman jagung yang dilaksanakan Polres Temanggung di Kecamatan Selopampang, yang sebelumnya dilakukan zoom meeting yang dipimpin kapolri.
“Penanaman jagung oleh Polri sebagai salah satu wujud dalam mendukung program pemerintah Asta Cita ketahanan pangan,” kata AKBP Ary Sudrajat, Rabu. Penanaman jagung di Temanggung antara lain dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Joko Budi Nuryanto, jajaran kapolsek, dan Stakeholder terkait.“Penanaman jagung secara serentak ini diharapkan dapat membantu masyarakat utamanya dalam hal ketahanan pangan,“ terangnya. Baca Juga: Presiden Prabowo tempatkan narkoba sebagai isu sentral, Kepala BNN: Saya Bersyukur Sekali
Kabag SDM Kompol Setyabudi Waspada mengungkapkan penanaman di Temanggung diawali dengan penanaman secara simbolis oleh kapolres, yang kemudian diikuti masyarakat. Dikatakan penanaman jagung ini merupakan bentuk perhatian dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani sejalan dengan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh kementrian pertanian. “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, sektor pertanian di Kabupaten Temanggung dapat diperkuat dan dapat memberikan dampak positif bagi petani,“ Lanjutnya.
Disampaikan jajaran polsek menggandeng masyarakat dan petani di wilayah hukum guna ikut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pertanian dan melibatkan Bhabinkamtibmas secara langsung ke Desa binaannya. Baca Juga: Info BMKG, Mayoritas wilayah Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini “Lahan pertanian yang ditanami jagung dipilih yang kurang produktif, untuk tanaman pangan padi,” kata dia. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Joko Budi Nuryanto mengatakan penanaman jagung yang dilaksanakan Polri sangat membantu dalam swasembada pangan di daerah tersebut. “Swasembada pangan tidak hanya padi namun juga jagung mengingat di wilayah Temanggung sebagian warganya masih mengkonsumsi jagung,”kata dia. Lahan yang ditanami jagung, kata dia, adalah lahan yang kurang produktif bagi padi, sehingga tetap menghasilkan dan menopang ketahanan pangan. (Osy).
