LUMAJANG, KOMPAS.com – Rumah Sutir (43), warga Desa Selok Gondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah enam bulan dikuasai tawon vespa jenis affinis.
Lebah yang dikenal dengan sebutan tawon endas ini bahkan membuat sarang di dalam sofa yang terletak di ruang tamu rumah Sutir.
Sejak ditemukannya tawon vespa tersebut, Sutir mengaku tidak ada orang yang berani memasuki rumahnya.
Baca juga: Tawon Vespa di Sidoarjo Tewaskan 2 Warga, Sarang Dievakuasi Damkar
Ia pernah memanggil jasa pembasmi sarang tawon, tetapi petugas tersebut mundur karena jumlah tawon yang terlalu banyak dan sifatnya yang agresif.
“Sudah enam bulan, tawonnya bikin rumah di sofa itu, enggak tahu awalnya dari mana. Sempat saya panggil orang yang biasa ambil tawon, tapi enggak berani karena sudah terlalu banyak,” ungkap Sutir.
Sutir juga menambahkan bahwa tawon vespa tersebut sering terbang dan menyerang orang-orang yang berada di sekitar rumahnya.
Keberadaan tawon ini tidak hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga anak-anak yang hendak berangkat mengaji di mushala setempat.
“Kalau sampai tersengat tidak ada, tapi ya takut, suka nyerang anak-anak juga,” tambahnya.
Sebagai langkah sementara, Sutir terpaksa menempati rumah saudaranya yang terletak di samping rumahnya yang dipenuhi tawon vespa.
Baca juga: Tawon Vespa Serang Warga Karawang, 1 Pingsan dan Dilarikan ke Puskesmas
Tidak tahan dengan ancaman sengatan tawon, Sutir akhirnya melaporkan situasi ini kepada petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lumajang.
Aksi evakuasi sarang tawon vespa di rumah Sutir berlangsung dramatis.
Menggunakan alat pelindung lengkap, salah satu petugas masuk ke dalam rumah.
Begitu pintu dibuka, ratusan tawon langsung mengerubungi petugas.
Petugas kemudian menyemprotkan bensin ke dalam ruangan dan menutup lubang sarang dengan kain yang telah dilumuri bensin.
Ini dilakukan untuk membuat tawon tersebut mabuk dan tidak menyerang, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan dengan lebih mudah.