Samrut Lellolsima | Senin, 27/01/2025 08:39 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengecam keras tindakan penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) terhadap lima pekerja migran Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, baru-baru ini.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini juga menyampaikan duka mendalam atas insiden tersebut.
“Kami menyampaikan turut berdukacita atas wafatnya salah satu WNI pekerja migran dalam insiden penembakan di Malaysia tersebut,” katanya kepada wartawan, Senin (27/1).
Ia juga mengecam keras tindakan APMM yang dianggapnya berlebihan.
“Kami menyayangkan dan mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan 1 orang WNI tersebut,” ucapnya.
Dasco menegaskan bahwa DPR RI akan segera mengambil langkah konkret untuk menangani kasus ini.
“Kami akan segera memanggil Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk mengonfirmasi insiden berdarah tersebut,” katanya.
Dasco juga mendorong pemerintah untuk melakukan investigasi menyeluruh. “Kami mendorong Kemenlu RI dan Kementerian P2MI untuk menempuh langkah-langkah diplomatik guna mengungkap insiden tersebut secara tuntas dan transparan,” jelasnya.
Selain itu, ia meminta langkah diplomatik segera dilakukan oleh pihak terkait. “Pada tahap saat ini, kami meminta Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia terkait insiden penembakan lima orang WNI pekerja migran tersebut,” tegasnya.
Dasco juga memberikan arahan kepada Kementerian P2MI untuk mengambil langkah-langkah lanjutan.
“Kami mendorong Kementerian P2MI untuk: 1. Membentuk tim investigasi untuk mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan. 2. Melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan. 3. Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya,” ucapnya.
Sebagai langkah pengawasan, DPR RI akan membentuk tim khusus. “DPR-RI melalui komisi terkait akan membentuk tim untuk memantau penanganan insiden berdarah tersebut, sehingga penanganan kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan transparan,” demikian Dasco.
KEYWORD : Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad penembakan WNI Malaysia