Banda Aceh: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Aceh. Potensi cuaca buruk ini diperkirakan berlangsung hingga 25 Oktober 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda selaku Kepala Stasiun Koordinator BMKG Provinsi Aceh, Nasrol Adil, mengingatkan agar enam wilayah yang merupakan langganan banjir di Aceh diimbau siaga.
“Untuk wilayah siaga, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Bireuen, dan Lhokseumawe,” kata Nasrol Adil, Minggu, 16 Oktober 2022.
-?
–
–
–
–
Nasrol mengatakan berdasarkan pantauan prakiraan angin lapisan 3000 feet, terdapat potensi konvergensi di selat malak atau sekoitar Timur Laut Aceh dan daerah belokan angin (sheaeline) yang memanjang di wilayah Provinsi Aceh.
“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konventif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang serta dapat menyebabkan bencana banjir dan longsor,” ujarnya.
Baca: 1 Korban Longsor Kebon Kelapa Bogor Masih Dicari
Sedangkan untuk wilayah waspada, lanjut Nasrol, di antaranya Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Selatan.
“Kemudian, Kabupaten Singkil, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tenggara dan Kota Sabang,” jelasnya.
(NUR)