tirto.id – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pada Senin (11/11/2024) hingga Selasa (12/11/2024). Lawatan ke AS ini merupakan pertama kalinya bagi Prabowo usai dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober lalu.Salah satu agenda utama Prabowo di negeri Paman Sam itu adalah menemui Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC dan membicarakan sejumlah isu bilateral, regional dan global yang menyangkut kepentingan dua negara.“Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan,” kata Biden dalam keterangan pers.Prabowo berkomitmen untuk semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dan AS guna mencapai tujuan kerja sama kedua negara yang semakin kuat. Keduanya, sepakat untuk memerangi krisis iklim di mana Indonesia menjadi pemain penting dalam transisi energi ramah lingkungan, membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh serta menjaga kemitraan strategis komprehensif mencakup kerjasama keamanan.“Oleh karena itu saya akan bekerja untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan AS dan saya ingin berupaya mencapai tujuan ini. Kami memiliki kerja sama yang kuat,” kata Prabowo.Di hari yang sama, Prabowo juga menerima kunjungan Direktur Central Intelligence Agency (CIA), William J Burns, didampingi Assistant Director For EAPMC Henry Kim, dan Chief Of Station Jakarta Carlos.Namun, tak ada pernyataan pers yang diberikan karena pertemuan yang didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dilakukan secara tertutup.Tetap Pantau Kondisi dalam NegeriSelain melakukan pertemuan bilateral dengan Joe Biden dan sejumlah pemangku kepentingan di AS, Prabowo menggelar rapat via video conference, Selasa (12/11/2024) malam WIB, atau pagi hari waktu setempat.“Pada malam ini di Indonesia dan pagi hari di Amerika Serikat, saya mengadakan rapat internal melalui video conference dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, serta Kepala BNPB untuk membahas penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT,” kata Prabowo di YouTube Sekretariat Presiden.Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menjelaskan bahwa Prabowo meminta untuk mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia, meskipun sedang berada di luar negeri.”Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan dari kami,” katanya.Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November dini hari.Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.”Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga telah langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” katanya.Di sela kunjungan kerjanya, Prabowo juga menyempatkan membeli buku di Washington, sebagaimana yang dilihat dari akun Instagram @rizky_irmansyah.
tirto.id – PolitikReporter: Irfan Amin
Editor: Irfan Amin & Anggun P Situmorang