Selasa, 12 November 2024 – 12:04 WIB Calon Rektor ITB Agung Wicaksono memperkenalkan pendekatan strategis melalui tiga pilar utama: I-novasi, K-olaborasi, dan N-egara untuk mewujudkan visi ITB 2030. Foto: source for jpnn jpnn.com, JAKARTA – Calon Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Agung Wicaksono memperkenalkan pendekatan strategis melalui tiga pilar utama: I-novasi, K-olaborasi, dan N-egara untuk mewujudkan visi “ITB 2030”. Seperti diketahui ITB berkomitmen menjadi institusi yang unggul di tingkat internasional dengan fokus pada dampak nyata bagi masyarakat Indonesia.Menurut Agung, pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan peran ITB sebagai universitas unggul yang membawa perubahan positif bagi bangsa.ITB akan memfokuskan pengembangan pada tiga area utama, yaitu: Graduate of Choice, Innovation Ecosystem, dan Thought Leadership.Graduate of Choice memastikan lulusan ITB siap bersaing di kancah global, Innovation Ecosystem berupaya menciptakan riset berdampak bagi bangsa, sedangkan Thought Leadership mengarahkan ITB sebagai pemimpin dalam merumuskan agenda strategis nasional dan internasional.Agung menyebut keberhasilan ITB mencapai visi ini sangat bergantung pada inovasi, kolaborasi lintas disiplin, dan komitmen terhadap pembangunan bangsa.“I-novasi akan menjadi motor perubahan di ITB, sementara K-olaborasi antar fakultas menciptakan program multidisiplin yang relevan. N-egara, sebagai pilar ketiga, memastikan kontribusi nyata ITB terhadap agenda pembangunan nasional,” ujar Agung dikutip, Selasa (12/11).Agung menyebutkan beberapa contoh inovasi yang akan dilakukan adalah penerapan metode flipped classroom dan omni-channel pada program magister dan doktoral, yang tidak hanya memperluas akses pendidikan tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan institusi. Calon Rektor ITB Agung Wicaksono memperkenalkan pendekatan strategis melalui tiga pilar utama: I-novasi, K-olaborasi, dan N-egara untuk mewujudkan visi –