TAGAR.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid telah melantik aktris Raline Shah (39 tahun) menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital pada Senin, 13 Januari 2025. Meutya pun menjabarkan alasannya memilih Raline.“Yang pertama, Ibu Raline dipilih bukan karena Ibu Raline selebriti. Raline dipilih karena pekerja seni. Kami butuh perspektif orang seni tentu untuk mewarnai kementerian ini,” ujar Meutya di kantor Kemenkomdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Januari 2025.“Kami selalu yakin perspektif yang kaya akan membuat kita menjadi kaya juga dalam menjalankan ide-idenya. Jadi seluruh perspektif itu ingin kita masukan dalam kantor ini dalam rangka membuat kebijakan yang inklusif bagi semua,” sambung politikus Golkar ini.Alasan lain Meutya memilih Raline karena pemeran film ‘5 cm’ ini untuk mengakomodir perempuan.“Ibu Raline juga dipilih untuk memperkuat lebih banyak perempuan, jadi ini juga urusan keberpihakan gender bagi kami, ingin menambah di Stafsus lebih banyak perempuan,” ujar perempuan berusia 46 tahun ini.“Dan yang ketiga Ibu Raline juga dipilih karena memiliki jaringan global yang cukup baik. Sebagaimana yang kita tahu relasi Mbak Raline di mancanegara juga kuat,“ tutur Meutya.Meutya juga menjelaskan, tugas Raline adalah menjadi perpanjangan tangannya dalam mengedukasi anak-anak terkait dunia digital. Menurutnya, Raline akan lebih didengar.“Dan juga tadi satu lagi tugasnya edukasi digital. Kita ingin sekali anak-anak kita teredukasi bagaimana penggunaan internet yang bijak yang bermanfaat,” ucapnya.“Dan rasanya tidak perlu menteri untuk menjelaskan satu per satu tapi mungkin tokoh yang dekat dengan publik bisa didengar oleh generasi muda kita terkait pemanfaatan ruang digital yang lebih baik,” sambungnya.Sementara, Raline mengungkap sudah ada beberapa program ke luar negeri menunggunya. Menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk menjalin kerja sama di bidang telekomunikasi dan digital.“Tapi yang pasti sudah ada beberapa program ke luar negeri untuk membicarakan kemitraan dengan perusahaan swasta di luar negeri dan juga beberapa pemerintahan seperti Singapura dan India,” tuturnya di tempat yang sama.Raline mengaku tak punya ambisi untuk masuk pemerintahan. Ia pun meminta dukungan dan doa. “Saya hanya mau bilang, mohon support-nya. Sebenarnya saya tidak menduga dan tidak ada ambisi atau keinginan apa pun masuk ke dalam pemerintahan,” tutur Raline yang juga terjun di bidang amal ini. []
