Alhamdulillah Kondisinya Sehat, Penuh Semangat

Alhamdulillah Kondisinya Sehat, Penuh Semangat

4 January 2025, 11:14

JAKARTA, KOMPAS.com – Politikus Anies Baswedan menemui tersangka dugaan kasus korupsi impor gula, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, Jumat (3/1/2025).
Pertemuannya tersebut diceritakan dalam unggahan video di akun Instagram Anies, @aniesbaswedan.
“Tadi saya berjumpa dengan Pak Tom Lembong, Alhamdulillah kondisinya sehat, penuh semangat, bahkan bisa dibilang luar biasa semangatnya, mengagumkan,” ujar Anies.
Baca juga: Kasus Tom Lembong, Kejagung Periksa Pejabat Kemenperin, Kemendag, dan Bulog
Kandidat capres 2024 itu mengatakan, semangat Tom Lembong terjaga dari keyakinan semua yang dikerjakan dan tercermin dalam obrolan mereka.
Bahkan, kata Anies, Tom Lembong yang memberikan semangat kepada mereka yang mengunjungi.

Dalam pertemuan itu, Anies memberikan sebuah buku yang berjudul Revolusi, kisah perjuangan para pendiri bangsa yang selalu optimistis dan positif.
“Dan tidak pernah berhenti mencintai Indonesia sesulit apa pun kondisi yang dihadapi. Ini buku sejarah, dan sejarah selalu berkisah tentang peristiwa yang sudah terjadi, dan di sejarah itu kita bisa melihat bahwa pribadi-pribadi yang mengusung kebenaran selalu ujungnya mencapai atau dibukakan pintu kemenangan,” ucap Anies.
Adapun terkait perkara yang kini dihadapi Tom, Anies mengatakan tidak banyak membahas dan menyerahkan pada tim pengacara.
Baca juga: Kejutan Anies dan Ahok, Mungkinkah Keduanya Akan Jalin Kerja Sama Politik?
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini mengatakan, dia sepemahaman dengan Komisi III DPR-RI yang menilai kasus Tom Lembong tak mencerminkan rasa keadilan.
Di akhir kalimat, Anies berdoa dan mendukung eks Co-kapten Timnas Anies-Muhaimin itu bisa diberi keadilan dalam kasusnya.
“Kita semua doakan insya Allah kebenaran akan menemukan jalan untuk menemukan keadilan,” kata dia.

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait impor gula pada tahun 2015-2016.
Kejagung menilai Tom bersalah karena mengizinkan impor gula saat stok gula dalam negeri sedang surplus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi