Mereka menuntut dilakukannya transparansi dan akuntabilitas terhadap Calon Bupati Gowa Amir Uskara. Aksi massa ini merupakan wujud dari kepedulian mahasiswa dan masyarakat Gowa yang ingin agar daerah mereka dipimpin oleh pemimpin yang yang jujur dan kredibel.Koordinator lapangan dalam aksi ini, Rosihan mengatakan bahwa Kabupaten Gowa sedang memasuki masa pesta demokrasi rakyat yang seharusnya dikuatkan dengan komitmen dari para calon untuk transparan.
“Maka penting bagi para kandidat untuk jujur dan kredibel dalam menampilkan diri mereka di hadapan masyarakat Gowa yang akan memilih. Kejujuran dan kredibilitas ini yang harus diperlihatkan oleh calon Bupati Bapak Amir Uskara dimulai dari menampilkan LHKPN secara transparansi kepada masyarakat Gowa,” tegas Rosihan.“Adapun dengan mereka para kandidat yang jujur tentunya akan berdampak dengan mereka akan dipercaya oleh masyarakat Gowa untuk memimpin Kabupaten Gowa selama lima tahun mendatang,” pungkasnya. Pilbup Gowa 2024 diikuti dua pasang calon, yakni paslon nomor urut 1 Amir Uskara-Irmawati Haerudin (Aurama) yang diusung PPP, Nasdem, PKB, Partai Buruh dan Gelora.
Kemudian paslon nomor urut 2 Husniah Talenrang-Darmawangsa Muin (Hati Damai) yang diusung Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PDIP dan Perindo.