Amarah Istri ke Hakim Pembebas Ronald Tannur Buntut Saldo ATM Rp 0

Amarah Istri ke Hakim Pembebas Ronald Tannur Buntut Saldo ATM Rp 0

8 January 2025, 8:32

Jakarta
Marta Panggabean meluapkan amarah kepada suaminya, Mangapul, hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur. Marta marah karena perbuatan Mangapul membuat saldo di ATM Rp 0.Marta, pada Selasa (7/1), dia memberikan keterangan sebagai saksi di sidang lanjutan perkara suap dan gratifikasi tiga hakim PN Surabaya di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.Tiga hakim itu didakwa menerima suap Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu atau setara Rp 3,6 miliar terkait vonis bebas Ronald Tannur atas kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Ketiga hakim itu ialah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesaksiannya, Marta mengaku tak lagi menerima uang gaji suaminya sejak Desember 2024, ketika kasus tersebut terungkap. Padahal, uang gaji itu diperuntukan untuk membiayai tiga anaknya yang sedang kuliah.”Tidak ada lagi (terima gaji). Sejak Desember tidak pernah lagi dapat gaji sampai sekarang. Padahal anak saya ada tiga mahasiswa. Ini yang bikin saya sedih dan satu lagi di swasta juga yang bungsu,” ujar Marta.

Marta meneteskan air mata saat menjelaskan soal saldo ATM-nya Rp 0. Dia mengaku marah kepada suaminya atas kejadian itu.
“Saya dua kali datang ke ATM, selalu ‘saldo anda nol, saldo anda nol’, sedih sekali itu saya Pak. Saya sampai marah sama bapak, ‘Gara-gara kau jadi begini’. Gitu saya bilang,” ujar Marta.Meski marah, Marta tetap merasa kasihan kepada suaminya. Dia bertanya-tanya mengapa bisa mengalami nasib seperti saat ini.”Tapi dalam hati kecil saya kasihan, kok bisa begini, kami alami kenapa begini, Tuhan, saya pikir begitu juga, Pak,” kata Marta sambil menangis.

Dibantu Kakak Ipar

Foto: Sidang kasus suap vonis bebas Ronald Tannur (Kurniawan/detikcom)

Marta mengaku dibantu oleh kakak ipar untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dia juga mengaku menjual perhiasan untuk bertahan hidup.”Saya minta bantuan sama kakak, kakak saya juga ada. Kakak ipar juga tolong saya dibantu. Nanti kalau saya uang, namanya ibu-ibu ada kecil-kecil kita punya perhiasan itu kita geser supaya bisa bertahan. Karena sekarang untuk membayar uang kuliah juga anak-anak,” ujarnya.

Halaman 2 dari 2

(aik/aik)

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi