Amplaz dan Denggung Jadi Primadona Masyarakat Rayakan Malam Pergantian Tahun 2025

Amplaz dan Denggung Jadi Primadona Masyarakat Rayakan Malam Pergantian Tahun 2025

6 January 2025, 0:42

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah wilayah di Sleman menjadi pusat perayaan malam tahun baru 2025. Lokasi dengan pesta kembang api meriah seperti di area depan Ambarukmo Plaza (Amplaz) dan Lapangan Denggung masih menjadi primadona masyarakat untuk menikmati momen pergantian tahun.Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi mengungkapkan salah satu kepadatan malam pergantian tahun baru paling tinggi di Sleman terjadi di Jl. Solo, tepatnya di depan Ambarukmo Plaza. Lokasi itu dipadati masyarakat karena informasi pesta kembang api yang disuguhkan dengan durasi cukup lama.

“Kami lihat memang yang paling padat terjadi di Jl. Solo tepatnya di depan Ambarukmo Plaza. Karena ini efek dari informasi yang disampaikan kepada masyarakat akan dilaksanakan pesta kembang api yang memiliki durasi cukup lama,” jelas Ardi di Pos Pam Jombor pada Rabu (1/1/2025) malam.BACA JUGA : Selamat Tahun Baru 2025! Ribuan Orang Merayakan di Tugu, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer JogjaMeski menjadi salah satu lokasi terdapat, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Beberapa langkah yang diambil yakni menutup sejumlah simpang sebelum dan setelah Ambarukmo Plaza. “Kami sudah lakukan upaya-upaya untuk merekayasa arus selalu lintas, terutama kami arahkan di Simpang Tiga Janti kami lakukan penutupan dan juga di Simpang Tiga UIN itu kami juga lakukan penutupan dan kami arahkan ke arah selatan,” terangnya. Selain Ambarukmo Plaza, titik yang tak luput dari kepadatan masyarakat ada di Lapangan Denggung. Ardi bahkan menyebut ada ribuan orang yang merayakan malam pergantian tahun di Lapangan Denggung. “Di lapangan Denggung, di depannya ada SCH itu juga sangat padat. Pengunjung diperkirakan ada 5.000 orang,” tandasnya. Sementara di Jogja City Mall, karena lokasi agak ke dalam, perayaan malam tahun baru yang digelar terbilang tak terlalu mengganggu arus lalu lintas.”Selanjutnya juga di depan Jogja City Mall, Jalan Magelang namun karena itu lokasinya masuk ke dalam sehingga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas,” imbuhnya.Dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, Ardi mengungkapkan jika kepadatan masyarakat memang terjadi di Ambarukmo Plaza dan Lapangan Denggung. Malang tahun ini arus lalu lintas di area depan Ambarukmo Plaza sempat tak bergerak beberapa saat.”Iya, terutama malam hari ini kami bisa simpulkan di Ambarukmo Plaza terjadi kepadatan yang luar biasa tadi arus lalu lintas sempat tidak bergerak,” tandasnya. Namun bila dibandingkan, tingkat kepadatan yang terjadi hampir mirip trennya dengan perayaan tahun baru sebelumnya. Hanya saja untuk tahun ini titik-titik perayaan tahun baru di Sleman berkurang dan masyarakat bergeser ke titik-titik yang masih eksis. “Pada umumnya tingkat keramainnya sama tetapi ada pengurangan titik. Jadi tahun lalu di perayaan 2024 Prambanan sangat padat, tapi ini cepat sekali mencairnya dan yang kondisinya tetap itu di Jalan Solo,” ujarnya. Setalah pesta kembang api usai, Polresta Sleman selanjutnya berfokus pada pencairan atau penguraian kepadatan lalu lintas. Diestimasi Ardi arus lalu lintas mulai kembali melandai pukul 02.00 WIB.”Saat ini kami fokuskan untuk melakukan pencairan. Waktu sudah menunjukkan pukul 12.40 WIB. Kami prediksikan sampai dengan pukul 02.00 WIB semoga situasi sudah melandai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi