Arief Poyuono Ungkap Fakta Mencengangkan Usai Banyak Tudingan Ijazah Jokowi Lulusan UGM Palsu

Arief Poyuono Ungkap Fakta Mencengangkan Usai Banyak Tudingan Ijazah Jokowi Lulusan UGM Palsu

16 October 2022, 20:57

Reporter:
Tiyo Bayu Nugro|
Editor:
Tiyo Bayu Nugro|
Kamis 13-10-2022,10:22 WIB

Eks Waketum Gerindra Arief Poyuono.-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-

JAKARTA, FIN.CO.ID – Eks Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono ungkap fakta mencengangkan soal banyak tudingan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lulusan UGM palsu.
Arief Poyuono menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @bumnbersatu.

Eks Waketum Partai Gerindra itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.
Kali ini Arief Poyuono ikut berkomentar terhadap ramainya tudingan yang menyebutkan ijazah Jokowi lulusan UGM tidak asli alias palsu.

BACA JUGA:Ramai Tudingan Ijazah Jokowi Lulusan UGM Palsu, Dede Budhyarto: Gerombolan Sakit Jiwa Itu
“Kangmas @jokowi kalau dibilang ijazah S1-nya palsu, mana mungkin beliau diterima kerja di PT Kertas Kraft Aceh, Yang saat itu menerima lulusan fresh graduate S1,” tulis Arief, Rabu, 12 Oktober 2022.

Bukan tanpa sebab Arief Poyuono mengatakan hal tersebut. Eks Waketum Partai Gerindra itu mengaku bahwa mantan dosen Jokowi merupakan teman dekatnya.
“Gimana masuk akal sehat enggak. Wong mantan dosennya yang di cangkringan Yogya itu dekat dengan saya,” beber Arier Poyuono.

Selain itu Arier Poyuono menambahkan bahwa sebagian pegawai PT KKA merupakan teman-temannya di Serikat Pekerja BUMN.
BACA JUGA:Kaesang Tulis Pernyataan Jenaka Usai Rektor UGM Klarifikasi Ijazah Jokowi: Bantah Pokoknya Palsu
“Kebetulan kawan-kawan kerja beliau di PT KKA juga kawanku di organisasi serikat pekerja BUMN,” beber Arief.

“PT KKA dan PT Merpati tempat saya bekerja nasibnya sama-sama ditutup,” tutup eks Waketum Partai Gerindra itu.
Sebelumnya Dede Budhyarto juga turut menyinggung pihak-pihak yang menggaungkan isu ijazah palsu milik Jokowi.
“2012 Pilkada DKI: pembunuhan karakter Ijazah Palsu, menang Pilkada. 2014: balik lagi isu Ijazah Palsu, menang Pilpres (Periode 1),” terang Dede.

Sumber:

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi