M. Isa
| Kamis, 31/10/2024 21:07 WIB
RADARBANGSA.COM – Pemerintah Indonesia mengusulkan tiga strategi dalam menghadapi perubahan dunia kerja akibat kemajuan teknologi, transisi demografis, tren migrasi dan ekonomi hijau dalam 28ᵗʰ ASEAN Labour Ministers’ Meeting (ALMM) di Singapura, Rabu (30/10/2024).
“Untuk mengatasi isu-isu perubahan dunia kerja, kami mengusulkan tiga strategi dalam pertemuan Menteri Tenaga Kerja se-ASEAN ke-28 ini,” kata Plt Dirjen Binwasnaker & K3, Fachrurozi dalam siaran persnya, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pertama, kata Fachrurozi, meningkatkan kompetensi dengan membekali tenaga kerja ASEAN dengan kompetensi yang diperlukan menghadapi masa depan dan inovasi, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan, daya saing, dan ketahanan kawasan.
Strategi kedua, tambah Fachrurozi, melindungi pekerja migran dengan terus memperjuangkan perlindungan bagi pekerja migran dalam seluruh proses migrasi, mengakui kontribusi mereka terhadap masyarakat dan ekonomi, baik negara asal maupun negara tujuan.
“ketiga, menyelaraskan rencana kerja mendekati akhir rencana kerja ALMM (ASEAN Labour Ministers Meeting) 2021-2025, dengan merumuskan rencana kerja berikutnya di bawah kepemimpinan Singapura agar sejalan ASEAN Community Vision 2045 dan pilar Strategic Plan,” jelasnya.