KNews.id- Pengacara sekaligus mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mempertanyakan jaminan Pemilu 2024 tak menelan korban ratusan nyawa seperti Pemilu 2019 lalu.
Hal tersebut disampaikan Bambang dalam diskusi yang digelar secara daring. Mulanya, Ia memaparkan soal gelaran Pemilu 2019 yang menelan banyak korban jiwa. Menurutnya, kasus ratusan orang meninggal dalam penyelenggaraan pemilu maupun pilpres tak pernah ada sebelumnya.
“Peristiwa itu tidak mungkin dihapus di jejak digital, 894 petugas pemungutan suara meninggal dan 15 ribu orang sakit, sebagian besarnya petugas pemungutan suara Pemilu 2019,” ujar Bambang dalam diskusi daring, Kamis (13/10).