Selasa, 19 November 2024 – 21:16 WIB Dokumentasi – Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba di Bali. Foto: ANTARA/Kodir jpnn.com – JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba hasis di sebuah vila yang berlokasi di Jalan Cempaka Gading, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Pabrik ini memproduksi hasis padat, hasis cair dan pil happy five dengan nilai fantastis mencapai Rp 1,5 triliun.”Saya kira ini patut diapresiasi, terutama kerja keras Bareskrim Polri dengan pihak Bea Cukai,” ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (19/11).Menurut dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, koordinasi Bareskrim Polri bersama pihak terkait, termasuk Bea Cukai dalam pemberantasan narkoba berjalan dengan sangat baik.Lebih lanjut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengatakan tidak mudah untuk mengungkap keberadaan pabrik narkoba yang memproduksi narkoba secara besar-besaran.Butuh kerja keras, kesabaran, keseriusan dan kerja sama yang baik lembaga terbaik dan kepedulian masyarakat, sehingga menghasilkan capaian yang maksimal.”Kerja keras ini paling tidak telah menyelamatkan jutaaan masyarakat dari bahaya narkoba,” kata Edi.Edi pun berharap kerja keras Bareskrim Polri dapat terus berlanjut sehingga peredaran narkoba dapat terus ditekan. Bang Edi mengapresiasi langkah Bareskrim Polri membongkar keberadaan pabrik narkoba yang beromzet hingga Rp 1,5 triliun. –