POROS.ID – Banyaknya Pekerja Migran Indonesia atau PMI ilegal dari Nusa Tenggara Barat, Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut menyoroti hal tersebut. Kata Hillary Brigitta Lasut, dimana PMI ilegal dari Nusa Tenggara Barat itu dinilainya yang tertinggi. Hal ini juga diperkuat, lanjut Hillary Brigitta Lasut, dimana pada bulan Maret tahun 2022 pernah ada kejadian TNI AL telah mengevakuasi kapal-kapal karam yang ditumpangi PMI ilegal di Selat Malaka.
Baca Juga: LOKER LAMPUNG, PT Chang Jui Fang Indonesia Buka Loker Menjadi Kepala Depo, Cek Syaratnya! “Saya ingin mengetahui bagaimana Lanal Mataram kedepannya untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Sehingga kami bisa tahu dan mengerti bahwa sebetulnya tanpa terlalu disoroti memang pihak Lanal sudah bekerja dan bergerak,” ujar Hillary Brigitta Lasut saat mengikuti Kunspek Komisi I DPR mengunjungi Markas Komando Lanal Mataram, di NTB, kemarin.
“Apalagi posisi yang dilewati mereka areal lautnya luas dan strategis untuk para komplotan ilegal ini melintasi areal kita menuju negara lain,” sambungnya. Politisi Fraksi Partai Nasdem ini menambahkan, pada saat Komisi I melakukan kunjungan ke Australia, PMI ilegal itu rata-rata masyarakatnya berasal dari NTB. Baca Juga: LOKER LAMPUNG, Ofi Indonesia Buka Loker D3, Cek Syaratnya! Untuk itu, perlu adanya upaya dan tindakan-tindakan yang komprehensif untuk menyelesaikan masalah ini.