Warta Ekonomi, Jakarta –
Kontestasi Pilkada Kabupaten Luwu Timur semakin menarik perhatian, terutama setelah keluarnya hasil pemetaan politik dari Script Survei Indonesia. Hal ini terutama dengan unggulnya Budiman-Andi Akbar di beberapa kecamatan seperti Angkona, Burau, Kaleina, Malili, Nuha, dan Wotu dibandingkan dua rivalnya, Isrullah Ahmad-Usman Sadik dan Irwan Bahri Syam-Puspawati.
Budiman-Andi Akbar memiliki basis dukungan 46,67 persen di Kecamatan Angkona sedangkan Isrullah Achmad-Usmand Sadik 3, 33 persen dan Irwan Bahri Syam-Puspatiwati 36, 67 persen. Hal yang menarik terjadi di Kecamatan Kalaena, dukungan terhadap Isrullah Achmad-Usmand Sadik 0,00 persen dan Irwan Bahri Syam-Puspatiwati sebesar 40,00 persen. Budiman-Andi Akbar tetap unggul dengan basis dukungan 55,00 persen. Data tersebut juga terlihat di Kecamatan Burau, Malili, Nuha, dan Wotu.
Menurut pengamat politik, Arifki Chaniago, Budiman-Andi Akbar mampu unggul dibandingkan dua paslon lainnya karena dinilai dekat dan mampu menawarkan program terbaik untuk Kabupaten Luwu Timur. Hal itu juga tidak terlepas dari kemampuan paslon Budiman-Andi Akbar memahami potensi lokal di Luwu Timur.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Jelang Pilkada: Netralitas Paling Penting!
“Budiman-Andi Akbar menjadi contoh bahwa pasangan bupati dan wakil bupati yang periode pertama tetap kompak maju lagi pada periode kedua. Dengan tidak pecah kongsinya Budiman-Andi Akbar sinyal positif Luwu Timur yang berkelanjutan,” ujar Arifki.
Selain itu, Arifki menilai pasangan Budiman-Andi Akbar dianggap sukses memikat hati pemilih muda, hal ini tentu tidak lepas dari program-programnya terkait dengan anak muda. Kolaborasi budiman-Andi Akbar yang berlanjut di periode kedua tidak hanya mempersepsikan pesan persatuan dan kolaborasi tanpa henti, yang memang itu adalah gaya dan ciri khas dari anak-anak muda dalam berkarya.
“Pasangan Isrullah Ahmad-Usman Sadik serta Irwan Bahri Syam-Puspawati dianggap masih menghadapi tantangan dalam memperkuat basis dukungan mereka di wilayah strategis. Jika Budiman-Andi Akbar konsisten mempertahankan momentum hingga hari pemungutan suara, maka petahana berpotensi unggul di Pilkada Luwu Timur,” tutup Arifki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.