Krjogja.com – GUNUNGKIDUL – Organisasi kemasyarakatan dan kebangsaan lintas agama, suku, dan budaya, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menyambut dan memperingati Hari Pahlawan 2024 dengan berbeda. Mereka membagikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan panjang di wilayah Giripurwo Purwosari Gunungkidul.Ketua Umum PNIB, AR. Waluyo Wasis Nugroho atau yang lebih dikenal dengan Gus Wal mengatakan mereka bergerak di lima titik yakni Karangnongko, Klampok, Widoro, Gubar dan Karangnongko Giripurwo Gunungkidul. Sebanyak 20 truk tangki air dibagikan kepada warga di 5 desa tersebut.”PNIB merasa terpanggil hati dan jiwanya ketika sesama anak bangsa kesusahan, menderita dan kesulitan, serta akan memprioritaskan sekuat tenaga membantu saudara dan saudara serta tetangga kami seperti yang kami rasakan saat ini di pedesaan yang sangat membutuhkan air bersih akibat terdampak kekeringan panjang,” ungkap Gus Wal, Kamis (7/11/2024).Gus Wal dan PNIB mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk bersama-sama lebih mengasah kepekaan asah asih asuh kepada sesama terlebih kepada tetangga dan saudara saudaranya, tetangganya yang kelaparan, menderita, kesusahan dan membutuhkan bantuan. Berkaca kepada pengalaman yang sudah dialami menurut Gus Wal, banyak bantuan donasi disalurkan ke luar negeri, namun di sekitar kita sebenarnya banyak yang juga membutuhkan.”Kita tidak tahu bantuan ke luar negeri diserahkan kepada siapa, beberapa kasus justru jatuh ke tangan teroris. Percayakan urusan bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Indonesia yang notabene umaro’ kita sendiri yang konsisten sejak zaman dahulu kala sampai kini dan seterusnya mendukung penuh kemerdekaan dan kebebasan Palestina,” lanjutnya.Selain baksos mebagikan air bersih bagi warga terdampak kemarau panjang PNIB juga menggelar kegiatan ramah-tamah dengan warga masyarakat setempat. Mereka berdialog serta ngaji Pancasila dan istigosah dengan masyarakat.”Kami membawa pesan warga untuk setia kepada bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Jangan biarkan kelompok wahabi khilafah bibit tunas lahirnya Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme masuk kampung desa,” tandas Gus Wal. (Fxh)