Jakarta – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan Pemilu dan Pilkada seharusnya tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan bahwa usulan itu tentu perlu didalami agar warga bisa mengenal calon kandidat dengan baik.”Ini masukan banyak pihak yang dalam banyak aspek sangat rasional dan membuat pemilu berjalan lebih baik dan berkualitas, agar masyarakat lebih fokus mengenal calon-calon yang maju,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).Daniel menyebut PKB tentu terbuka atas berbagai usulan agar proses demokrasi berjalan dengan baik. Hal itu agar nantinya masyarakat bisa dipimpin oleh sosok yang tepat dan berkualitas.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi PKB terbuka selain dari Bawaslu, untuk mendapat masukan dari masyarakat luas dan para ahli termasuk dari dunia kampus, agar pemilu dan pilkada benar-benar bisa menghasilkan kepemimpinan dan wakil rakyat yang terbaik secara berkualitas,” katanya.Kata Ketua BawasluSebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan Pemilu dan Pilkada seharusnya tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Bagja mengatakan usulan itu telah disampaikan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Bagja dalam Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan tahun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Bagja mulanya mengatakan dirinya telah menyampaikan kepada pemerintah mengenai keluhan-keluhan jajaran Bawaslu.”Tadi sudah kami sampaikan juga ke pemerintah bahwa teman-teman merasakan hal yang capek tidak ketika Pemilu dan Pilkada disatukan?” kata Bagja.Beberapa peserta apel pun terdengar menjawab ‘tidak’. Bagja mengaku kaget dengan jawaban ‘tidak’.Dia kemudian mengatakan petugas Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang kelelahan saat Pemilu dan Pilkada disatukan. Dia menyebut banyak Panwascam Pemilu yang tak dapat melanjutkan tugas di Pilkada.”Tidak? Wah, kasihan Panwascam itu capek. Apalagi Panwascam juga harus berpindah dari Pemilu ke Pilkada banyak panwascam di Pemilu yang tidak hadir di Pilkada kan,” ujarnya.
(azh/azh)