Kakek dari Prabowo Subianto, RM Margono Djojohadikusumo, yang dikenal sebagai pendiri bank sentral Indonesia pertama, kini tengah diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, menyambut baik usulan ini dan menilai Margono sangat layak mendapatkan penghargaan tersebut.”Tadi ada yang menanyakan apakah kakeknya Pak Prabowo (diusulkan dapat gelar pahlawan) sangat layak beliau dan diproses sebagaimana mestinya,” ujar Gus Ipul usai upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Minggu, November 2024. Gus Ipul menjelaskan bahwa usulan ini sudah ada sebelum dirinya dilantik sebagai Menteri Sosial, namun prosesnya akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.Proses pemberian gelar pahlawan nasional melibatkan serangkaian tahapan. Kemensos akan mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui dewan gelar, dan dari 16 nama tersebut, hanya 6 yang akan dipilih. “Kita tunggu saja seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui dewan gelar. Nanti dewan gelar tentu akan melaporkan kepada Presiden untuk memilih 6 dari itu,” jelas Gus Ipul.Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, juga menyambut baik usulan ini. Menurutnya, RM Margono adalah inisiator utama dalam mendirikan lembaga keuangan yang menjadi pilar stabilitas ekonomi bangsa dan memperkuat kedaulatan Indonesia. “Sebagai mantan bankir, saya mendukung penuh pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk RM Margono Djojohadikusumo. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa RM Margono dengan semangat kebangsaan yang kuat memimpin upaya mendirikan Bank Sentral Indonesia di republik yang baru merdeka,” ungkap Eddy.Usulan ini bukan hanya menghargai jasa-jasa Margono, tetapi juga menjadi penghargaan bagi generasi penerus yang terinspirasi oleh dedikasi dan kontribusinya. Dengan penghargaan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan kepedulian terhadap stabilitas ekonomi dapat terus ditingkatkan di kalangan masyarakat Indonesia.