Benny K Harman Singgung Revisi UU KPK Lemahkan Pemberantasan Korupsi

Benny K Harman Singgung Revisi UU KPK Lemahkan Pemberantasan Korupsi

18 November 2024, 21:02

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman mengkritik bahwa revisi Undang-Undang KPK terbaru membuat lemah lembaga tersebut.  
Pernyataan tersebut disampaikan saat uji kelayakan dan kepatutan salah satu calon pimpinan KPK, Michael Rolandi Cesnata, berlangsung di Komisi III DPR RI.
Mula-mula, Benny mengomentari soal pernyataan Michael soal masalah KPK berasal dari internal. Menurut Benny, masalah KPK bukan terjadi di internal, tapi di eksternal.
Baca juga: KPK Kerap Kalah Praperadilan, Capim Fitroh Rohcayanto Ingin Perketat Proses Penetapan Tersangka
“Kenapa Pak Michael melihat sumber masalahnya itu dari dalam institusi (KPK)? Padahal menurut pandangan saya, penyebab masalah yang Pak Michael sampaikan itu bukan dari dalam tetapi dari luar,” ujar Benny.
Ia mengkritik pandangan Michael, yang dinilainya sebagai tesis yang keliru.

“Jadi saya ingin menantang Pak Michael punya tesis, menurut saya tesis sesat ini. Kerusakan KPK itu bukan karena tata kelolanya ini, tapi karena apa? Karena faktor (pembentukan) Undang-Undang KPK,” kata politikus Partai Demokrat ini.
Benny menjelaskan bahwa revisi UU KPK telah menyebabkan tiga perubahan signifikan.
Pertama, KPK kini menjadi bagian dari rumpun eksekutif.
Baca juga: Capim KPK Poengky Indarti Utamakan Pengembalian Kerugian Negara lewat Pencegahan Korupsi
Kedua, KPK tidak lagi memosisikan penyidik dan penuntut sebagai penyidik dan penuntut independen.
“Masih ingat janji Presiden Jokowi (pada) 2014? ‘Kalau saya jadi presiden nanti, saya akan angkat penyidik, penuntut independen.’ Bukan diangkat jadi independen, malah dilucuti oleh dia melalui UU KPK,” tuturnya.
Faktor ketiga yang disebut Benny sebagai penyebab pelemahan KPK adalah status pegawai KPK yang kini menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Menyesal Lakukan Pungli, Eks Plt Karutan KPK: Kalau Boleh Menangis, Saya Nangis Pak
Atas pertimbangan itu, Benny membantah anggapan Michael yang menyatakan bahwa persoalan KPK saat ini berasal dari internal lembaga tersebut.
Benny juga mengungkapkan pesimisme terhadap perbaikan KPK jika Michael tetap mempertahankan pandangan tersebut.
“Rumusan masalah yang Bapak sampaikan dengan tesis yang disampaikan tadi tidak memberikan saya optimisme terhadap apa yang Bapak sampaikan ini,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi