Berwisata ke Jakarta, Nikmati 10 Taman yang Instagramable

24 March 2024, 19:11

AYOBOGOR.COM — Jakarta tak melulu dikaitkan dengan gedung-gedung pencakar langit. Kota yang akan berusia 497 tahun itu memiliki sejumlah taman sejuk dan tentu saja, Instagramable, pas untuk dijadikan spot foto yang indah. Yang kerap menjadi pilihan saat ini, adalah Tebet Eco Park (TEP).
Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Enak di Jakarta Barat Kaldunya Mantap Daging Melimpah, Ada Bakso Cinta Dengan luas 7,3 hektar, taman ini memiliki delapan zona yang kita gunakan untuk berbagai aktivitas, seperti yoga, jogging atau pergi ke taman bermain anak.

Namun, tahukah kamu, setidaknya masih ada 10 taman lain yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta yang juga cantik untuk spot foto? Yuk kita simak ulasannya. 1.Hutan Kota Srengseng Hutan kota yang satu ini berada di tengah-tengah pemukiman padat daerah Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Jakarta yang Murah Tapi Instagramable Bisa Dikunjungi untuk Libur Lebaran Luasnya bahkan lebih dari dua kali luas TEP, yakni 15,3 hektar. Untuk memasuki hutan kota ini, pengunjung hanya diharuskan membayar tiket sebesar Rp 2.000 per orang. Hutan kota ini cukup asri dengan pohon-pohon tinggi yang rimbun dan sebuah danau. 2. Taman Menteng Baca Juga: 7 Martabak Enak di Jakarta Adonan Legit Rasa Manisnya Pas, Dijamin Bikin Lupa Diet Taman ini berada di tengah-tengah kawasan pemukiman elit Jakarta, yang dulunya adalah Stadion Menteng dan pernah menjadi markas klub sepak bola Persija Jakarta. Dalam situs jakarta-tourism.go.id disebutkan, Taman Menteng yang memiliki luas sekitar tiga hektar ini menjadi tempat hidup sekitar 30 spesies tumbuhan. Di dalam taman ini terdapat fasilitas lapangan futsal dan basket, jogging track serta taman bermain. Kita juga bisa berfoto-foto di sekitar rumah kaca yang indah, yang biasanya digunakan sebagai tempat pameran seni. Kita bisa temukan beberapa Bookhive di sejumlah sudut taman – perpustakaan gratis yang dilengkapi banyak buku di dalam rak-rak buku yang berbentuk miniatur rumah. 3. Taman Langsat Sesuai namanya, taman seluas 3,6 hektar ini terletak di Jalan Langsat, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Dulu, kawasan ini ngetop sebagai Pasar Hewan Barito. Namun, pasar tersebut sudah disulap menjadi taman yang indah dengan luas lahan 3,6 hektar. Selain asyik untuk foto-foto, di taman ini juga dilengkapi dengan jogging track, lapangan tenis, area koleksi tanaman, arena bermain anak, kolam teratai dan aliran sungai serta fasilitas untuk para lansia. Awalnya, Taman Langsat merupakan tempat penampungan bibit tanaman. Kini fungsinya sudah makin berkembang sebagai fasilitas umum dan area penyuluhan pertamanan. 4.Taman Ayodya Letaknya bersebelahan dengan Taman Langsat, dan dulu bernama Taman Barito. Memiliki luas 7.500 meter persegi, taman ini dilengkapi dengan jalur pijakan, gazebo, pendopo, kursi, dan tak ketinggalan jogging track. Taman ini juga memiliki sebuah kolam buatan di bagian tengahnya, dan memiliki luas 1.500 meter persegi. Pastinya, spot ini bakal keren banget untuk foto-foto. 5. Taman Mataram Taman ini terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Selong Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan menjadi oase yang indah dengan jalan setapak dan dilengkapi dengan taman bermain anak. Taman ini juga ditumbuhi banyak jenis tanaman berbunga, sperti kana bunga merah, alamanda bunga kuning dan tabebuya bunga kuning. Di samping itu ada pula sejumlah tanaman peneduh yang produktif seperti pohon kedondong, buni dan pohon nangka.Area taman ini sendiri berbentuk persegi panjang yang berada di tengah-tengah dua jalan protokol dan dua jalan lingkungan perumahan. 6. Taman Lapangan Banteng Taman yang satu ini punya sejarah panjang sejak jaman penjajahan Belanda. Awalnya bernama Waterlooplein – sebuah lapangan di Weltevreden, Batavia, yang berada tak jauh dari Gereja Katedral Jakarta. Di jaman kolonial Belanda, Lapangan Banteng lebih dikenal sebagai Lapangan Singa, karena di tengahnya terdapat tugu peringatan kemenangan pertempuran di Waterloo, Belgia, yang terjadi pada 18 Juni 1815. Pertempuran itu sendiri memiliki arti tersendiri bagi pemerintahan kolonial saat itu, yakti saat tentara gabungan Inggris, Belanda dan Jerman berhasil mengalahkan pasukan Napoleon. Perang itupun menjadi akhir dari 100 hari kaburnya Napoleon yang sebelumnya diasingkan di pulau Elba. Sedangkan Tugu Singa, didirikan pada jaman pendudukan tentara Jepang di tahun 1942-1945. Setelah Indonesia merdeka, nama taman itu kemudian diganti menjadi Lapangan Banteng, karena diperkirakan taman itu menjadi tempat tinggal aneka macam satwa liar, seperti macan, kijang dan juga banteng. 7. Taman Kota Cattleya Terletak di pojok Jalan S Parman, Jakarta Barat, taman yang cukup rindang dengan jogging track dan sebuah kolam kecil di bagian tengahnya, Taman Kota Cattleya berseberangan dengan Mall Taman Anggrek dan berada tepat di bawah jalan layang Tomang. Di taman ini terdapat pula patung Anne de Kiev – sebuah patung perunggu yang menjadi kado kota Kiev, Ukraina, saat Jakarta berulang tahun ke-492. Patung ini juga menjadi simbol persahabatan kedua kota. Anne de Kiev sendiri merupakan potret seorang perempuan terpelajar yang memiliki pengetahuan luas di bidang politik dan menguasai banyak bahasa, serta senang berkuda. Saat ia masih hidup – Anne de Kiev merupakan mantan Ratu Perancis periode 1051–1060, tak banyak orang Eropa – apalagi perempuan, yang bisa menguasai banyak bahasa seperti dirinya. Selain patung Anne de Kiev, Taman Kota Cattleya juga dipercantik dengan air mancur dan dilengkapi dengan fasilitas umum, seperti mushola serta toilet. Sayangnya Taman Cattleya ini sempat terbengkalai, sehingga lokasinya dipenuhi semak-belukar. Dibangun tahun 2006, taman ini baru diresmikan setahun kemudian. Untungnya, seiring dengan waktu taman ini makin terpelihara sehingga bisa dinikmati masyarakat dan cukup keren untuk menjadi spot foto. 8. Taman Sumenep (Sumenep Promenade) Terletak di kawasan Tosari, Jakarta Pusat, taman ini awalnya adalah sentra perdagangan ikan hias di tengah kota Jakarta. Kini, taman ini benar-benar diperuntukkan sebagai lahan hijau terbuka yang memang mengusung konsep terbuka tanpa pagar. Taman ini juga dilengkapi jogging track dan outdoor fitness yang ramah bagi penyandang difabel, serta dipenuhi banyak tanaman hias. 9. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk (TWAMAK) Taman ini terletak di dataran rendah dan nyaris mendekati pantai, dengan ketinggian hanya sekitar dua meter di atas permukaan laut. Di taman ini terdapat banyak jenis mangrove seperti bakau, bidara dan warakas, serta tanaman pantai atau rawa seperti waru laut, bluntas dan flamboyan. Kawasan ini baru mulai direstorasi pada tahun 1998, setelah sebelumnya digarap penambak liar. Ketika itu, para penambak liar sempat merusak alam dan ekosistem mangrove lewat aktivitas tambak ikan yang mereka lakukan. Namun sekarang kawasan ini menjadi daerah konservasi yang sangat dibutuhkan Jakarta yang memiliki tingkat polusi cukup tinggi, kekurangan lahan hijau terbuka dan mulai alami erosi serta abrasi garis pantai. DI TWAMAK ini terdapat beberapa spot cantik yang Instagramable bagi para pengunjungnya. 10. Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Kawasan seluas 99,82 hektar ini merupakan area rekreasi yang berada di pusat kota, yang dihiasi jalan setapak di tengah hutan bakau, area pemancingan dan menjadi habitat hidup monyet lokal. Tak sedikit warga Jakarta yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat healing mereka, terutama di akhir pekan, karena letaknya yang tak jauh dari pusat kota, dan sangat ideal bagi mereka yang enggan berlibur keluar kota Jakarta. Namun untuk bisa masuk ke kawasan ini, pengunjung dewasa diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 30 ribu di hari kerja, dan Rp 35 ribu ketika akhir pekan. Sedangkan pengunjung anak-anak, dikenai tarif tiket Rp 15 ribu per orang di hari kerja, dan Rp 20 ribu pada akhir pekan. Namun yang jelas, kawasan ini juga cukup indah untuk menjadi spot foto yang menarik.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi