FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pengusaha, politikus, sekaligus motivator Muslim Tionghoa-Indonesia H. Mohammad Jusuf Hamka, memberikan nasihat bijak kepada generasi muda mengenai pengelolaan keuangan dan gaya hidup.
Jusuf Hamka yang juga dikenal dengan nama Babah Alun ini menekankan pentingnya menabung dan mengelola uang dengan bijak.
“Saya selalu bilang sama anak saya, kalau cari uang, dapat uang seratus, kalau bisa seratus hari ini habis. Jangan. Kalau dapat uang seratus habisin aja paling banyak lima perak. Yang lain ditabungin,” ujar Jusuf Hamka dikutip dari unggahan akun Instagram @Investorcoffee (26/7/2024).
Ia menambahkan bahwa tidak perlu memikirkan pandangan orang lain yang mungkin menyebutnya pelit.
“Orang lain bilang pelit atau apa, masa bodoh,” cetusnya.
Jusuf Hamka juga menyoroti gaya hidup yang melebihi kemampuan keuangan seseorang.
“Jangan juga lifestylenya gaji misalnya UMR Rp4 juta, mau pergi ke restoran sekali makan Rp1 juta. Tekor bandar,” ucapnya.
“Jadi kalau gaji Rp4 juta, udah makan di rumah aja dulu. Simpan, tabungin,” sambung dia.
Menurut Jusuf Hamka, prioritas utama adalah membeli rumah, bukan mobil atau barang mewah lainnya.
“Pertama yang penting, bukan gaya hidup. Kita harus beli rumah. Jangan mobil dulu, sekarang grab ada, taxi, naik motor? Ojek bisa,” tukasnya.
Ditekankan Jusuf Hamka, sebagai manusia, memiliki rumah sebagai tempat tinggal merupakan suatu keharusan.
“Kalau rumahnya layak, enak, pikiran juga enak, tenang. Baru kita bisa berkarya lebih banyak,” Jusuf Hamka menuturkan.
Jika sudah mapan dan memiliki rumah sendiri, kata Jusuf Hamka, baru bisa berpikir untuk membeli kebutuhan primer seperti mobil dan seterusnya.
“Setelah sudah mumpuni, sudah mapan, uangnya cukup banyak, rumah udah terbeli, baru mulai pikirin mobil,” imbuhnya.
Ia juga menyarankan agar tidak perlu menggunakan jam mewah atau mobil mewah.
“Gak perlu pakai jam mewah, mobil juga pakai yang bisa ngegelinding aja, bahkan kalau perlu mobil yang bisa dikaryakan,” sebutnya.
Nasihat Jusuf Hamka ini mengingatkan agar lebih bijak dalam mengelola keuangan, mengutamakan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal.
Bukan hanya itu, Jusuf Hamka juga menekankan agar tidak terjebak dalam gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial.
“Misalnya kalau gak dipake, bisa sambil nyari grab, supaya nambah-nambahin duit. Karena sekarang pada gengsi. Jangan gengsi, gengsi makan biaya bos,” kuncinya.
(Muhsin/fajar)
