KULONPROGO (KRJogja.com) – Dalam upaya memperkuat internal dan menjaga soliditas, Dewan Pimpinan Cabang Banteng Muda Indonesia (DPC BMI) Kulonprogo menggelar konsolidasi di Dapur Semar Resto, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kulonprogo, pada Rabu (29/1) malam. Acara ini bertujuan agar semangat perjuangan tetap berkobar di tengah dinamika politik yang berkembang. Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana, S.T., Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kulonprogo, Aris Syarifudin, serta mantan Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Tony Hari Prasetyo. Selain itu, jajaran pengurus ranting, Pengurus Anak Cabang (PAC), hingga jajaran DPC PDIP Kulonprogo turut serta dalam konsolidasi tersebut. Dalam sambutannya, Fajar Gegana menegaskan bahwa BMI memiliki sejarah perjuangan panjang, dimulai dari organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga kini menjadi sayap resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia menekankan bahwa nafas perjuangan yang kuat menjadikan BMI semakin solid, meskipun berbagai dinamika politik telah dihadapi. “Berbagai tantangan telah kita lewati, tetapi BMI selalu mampu memposisikan diri dan mengikuti aturan partai. Hingga saat ini, BMI Kulonprogo tetap aktif, bahkan menjadi yang paling aktif dibanding daerah lain,” ungkap Fajar.
Ia menambahkan bahwa soliditas BMI harus terus dijaga agar tetap kuat menghadapi dinamika politik ke depan. Komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota dinilai menjadi kunci dalam menjaga kebersamaan. “Jaga silaturahmi dan tingkatkan soliditas demi kejayaan PDIP, khususnya di Kulonprogo. Kita harus terus bekerja keras agar partai semakin kuat dan bisa menambah jumlah kursi legislatif pada Pemilu 2029 mendatang,” pesannya.
Melalui konsolidasi ini, diharapkan muncul kader-kader potensial yang siap memimpin PDIP dari tingkat bawah hingga pusat. Fajar menekankan pentingnya memilih kader terbaik yang tidak hanya mampu berkontribusi bagi partai, tetapi juga bisa mengayomi dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia juga menegaskan bahwa BMI Kulonprogo akan mendukung penuh pelaksanaan Kongres PDIP 2025. “Ibu Megawati masih sangat layak menjadi Ketua Umum PDIP. Sosoknya bisa mempersatukan semua pihak dan menjaga performa partai dalam setiap kontestasi politik,” ujar Fajar. Sementara itu, Kepala Bappilu DPC PDIP Kulonprogo, Aris Syarifudin, menambahkan bahwa konsolidasi ini menjadi ajang mempererat silaturahmi serta memperkokoh persatuan demi menyongsong kemenangan PDIP di Pemilu 2029. “Dalam Pilkada lalu, BMI menunjukkan soliditasnya. Ini menjadi modal berharga untuk membawa PDIP meraih kemenangan di 2029. Kita harus tetap rapatkan barisan dan siap menghadapi perkembangan politik, baik di tingkat nasional maupun di Kulonprogo,” tutupnya. (Rul)