FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kominikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan. Itu setelah praktik backing judi online pada lembaga yang pernah dipimpinnya terbongkar.
Akronim Projo (Pro Jokowi) bahkan sampai dipelesetkan warganet menjadi Pro Judi Online.
Merespons hal itu, Sekretari Jenderal Projo, Handoko merespons serangan terhadap ketua umumnya Budi Arie Setiadi yang dikaitkan dengan praktik judi online.
Handoko menjelaskan pihaknya tegas menentang praktik judi online (judol) dan berkomitmen dalam memberantasnya.
Dia menjelaskan Budi Arie selaku ketua umum menjadi garda terdepan memberantas praktik tersebut. “Projo menegaskan bahwa Budi Arie Setiadi, ketua umum kami adalah pejuang garis depan dalam memberantas judi online,” kata Handoko dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Kamis (7/11).
Dia menjelaskan Budi Arie telah menunjukkan hasil kongkret dalam menjalankan kewenangannya sebagai Menkominfo dalam memberantas judi online maupun sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online.
“Tuduhan bahwa Budi Arie terlibat dalam melindungi situs judi online adalah framing jahat dan politik yang keji. Ini melukai hati anggota Projo di seluruh penjuru negeri yang juga berkomitmen memberantas judi online di seluruh wilayah NKRI,” lanjutnya dilansir jpnn.
Dia juga menilai pegawai Komdigi pelindung situs judol yang ditangkap adalah pengkhianat negara dan penghisap darah rakyat.
“Dan kami yakin Budi Arie tidak terkait persekongkolan jahat dengan para pengkhianat itu,” tegas Handoko.
Dia juga menyebutkan Projo mendukung penuh langkah penegakan hukum yang sedang dilakukan oleh pihak Polri dan menunggu penangkapan bandar besar judol. “Projo akan setia dan mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto berjuang dalam perang semesta memberantas judol sampai ke akar-akarnya,” tuturnya.
Handoko menyatakan Projo sebagai organisasi setia di garis rakyat menentang penghisapan dan penipuan terhadap rakyat kecil. “Kami menyerukan dan mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk bersatu padu melawan judi online untuk masa depan keluarga dan anak- anak kita,” ucap Handoko. (fajar)