Cilegon – Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, memenuhi panggilan Bawaslu terkait aduan undian umrah gratis. Fajar dimintai keterangan selama 2 jam lebih.Kedatangan Fajar untuk mengklarifikasi aduan yang dilayangkan oleh tim hukum Helldy-Alawi. Fajar dianggap melakukan pelanggaran Pemilu dengan memberikan undian umroh gratis kepada sejumlah warga dan memberangkatkannya sebelum 27 November 2024.”Untuk klarifikasi terkait aduan undian umrah,” kata Fajar, Jumat (15/11/2024).
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar mengatakan undian umrah gratis tersebut merupakan agenda dari DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dipimpin oleh ayahnya.”Kami memahami sekali, karena kalau saya melihat ini kan agenda DPP PPP. Mungkin yang saya tahu juga secara Undang-Undang ketika pemberian itu juga pada saat saya masih bakal calon dan di undiannya juga nggak ada tulisan saya calon Wakil Wali Kota,” katanya..
Saat prosesi pelepasan jamaah umrah dari undiannya tersebut, Fajar menegaskan tidak melakukan kampanye. Ia hanya menitipkan beberapa pesan selama berada di Tanah Suci.”Saya minta tolong doakan kota kita, doakan keluarga kalian, tolong jangan mencar dari rombongan, dengerin kata ketua yang bawa rombongan, sama satu lagi jangan rebutan air zam-zam,” ucapnya.Fajar menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu apakah undian umrah gratis itu melanggar atau tidak.”Kalau ditanya kampanye atau tidak, karena definisinya, diksinya kan ada artinya tuh. Kalau saya pribadi bagaimana tutur kata saya bisa bermanfaat dan membuat semangat masyarakat,” katanya.
(bal/lir)